DURIAN
Tepat jam 9 malam tiba-tiba badan rafa panas, ia demam. Mungkin karena siang tadi main sepeda di panas siang terik matahari. Ayahnya pergi membelikan obat Syrup. agar ia mau minum obat.
Tidak berapa lama ayahnya kembali dari apotik. Karena tida berapa jauh dari rumah, lebih kurang 5 menit. Ku ambil obat tersebut dan aku pun mendekati Rafa.
Rafa pun mulai menangis dengan dramanya. Dia berkata tidak mau minum obat, nanti rasanya pahit. Aqilah pun datang mendekat untuk menyemangati adiknya, dan mengatakan bahwa syrupnya manis karena rasa stroberi. Karena Rafa masih terus menangis dan tetap tidak mau minum obat, kakaknya iba dan memberi saran padaku. "Mak, belikan adik obat rasa durian. Biar mau adik minum obat." Pintanya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Cepat sembuh ya, Rafa
Terimakasih
Terimakasih
Terimakasih
Terimakasih
Semoga lekas sembuh Rafa, aamiin.
Terima kasih
Terima kasih
Terima kasih
Terima kasih
Terima kasih
Terima kasih
Terima kasih