Nora Vitaria

Tantangan Hari Ke- 59 (T. 184)

#TantanganGuruSiana

#Pentigraf Ke- 18

Aku lahir tiga bersaudara, kedua saudaraku laki-laki. Setelah besar kedua saudaraku diadopsi orang lain. Tinggal aku sendirian bersama ibuku. Setiap hari selalu bercanda, bergelut dengan ibuku. Berhubung tidak ada saudara keseharian hanya ibuku yang setia menemani. Sementara ayahku sesekali pulang ke rumah, dia sibuk melalangbuana layaknya abg. Aku beruntung memiliki majikan yang sangat baik. Beliau sayang dengan kami, meskipun kami hidup menumpang bersamanya. Kami disediakan makanan yang enak. Tidak mengherankan tubuhku menjadi gempal dan semakin gemes bila orang melihat kemontokaan tubuhku, begitu juga dengan ibuku.

Setelah menjelang remaja banyak lelaki terpikat denganku. Kuakui diriku semakin menarik, tubuhku halus fdan cantik. Mataku tajam, hidung pesek namun menarik. Ayahku semakin sayang denganku. Aku dibelainya, diciumnya dan dielusnya jika dia pulang. Jika ada lelaki lain yang mendekati aku, dia melindungi aku. Dia marah bila ada lelaki sembarangan datang ke rumah.

Suatu hari aku ditimpa sial. Ibuku tidak berada di rumah. Aku berdua dengan ayahku. Entah mengapa tiba-tiba ayahku seperti dirasuki setan. Aku tidak hanya dibelai, dicium dan dimanjakan. Namun belaian dan permintaannya hari itu tidak mampu kutolak. Aku tidak mengerti dan menurut saja. Setelah beberapa minggu tubuhku semakin gempal, perutku ada yang bergerak-gerak. Ternyata aku hamil. Majikanku memanggil kami membawa makanan yang sangat kami sukai. “Meoooong meooong” kami mengibas-ngibaskan ekor kami dengan manja.

Bengkulu, 25 Juli 2020