Nora Vitaria

Penulis bernama Hj. Nora Vitaria, M.Pd. dilahirkan di Prabumulih, Sumatera Selatan tahun 1964 merupakan putri pertama dari enam bersaudara. Buah hati pasangan B...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kenangan Unik Tak Terlupakan

Kenangan Unik Tak Terlupakan

Tantangan Hari Ke- 19

#TantanganGuruSiana

Menjadi guru banyak sekali kenangan yang diperoleh. Kenangan tersebut berbagai bentuk. Ada yang sedih, gembira, lucu, marah. Kenangan yang ditulis ini, guru dibuatnya geleng-kepala. Hal ini disebabkan betapa minimnya nalar siswanya.

Saat itu guru memberi materi tentang kebahasaan yaitu sinonim, homonim, dan polisemi. Salah satu istilah kebahasaan yang dipelajari adalah polisemi. Polisemi artinya satu kata yang bermakna banyak tetapi masih dalam satu aliran arti. Contoh kata "Panas" bisa berarti sebagai berikut

1. Jangan makan uang panas (haram)

2. Adik makan bubur masih panas (berasap/baru diangkat)

3. Hatinya panas mendengar kabar itu (marah)

4. Mukanya dimakan panas (kulitnya mengelupas)

5. Tanamannya mati terus karena tangannya panas (tidak serasi)

6. Suasana rapat itu semakin panas (tegang/konflik)

7. Mira pakai payung karena panas (suhu panas)

Dll.

Setelah materi selesai diberikan, saatnya guru memberi tugas kepada siswanya dengan kata yang lainnya seperti bintang, dingin, tangan, dan besar. Berhubung waktunya habis, tugas tersebut menjadi PR (pekerjaan rumah).

Seminggu kemudian tugas dikumpul, guru pun satu persatu mengoreksinya. Guru tidak habis pikir dan geleng-gdleng kepala, sekaligus tersenyum membaca tugas siswa. Siswa menjawab contoh polisemi dari kata bintang sebagai berikut:

1. Jono jodiak bintang leo

2. Wati jodiak bintang sagitarius

3. Wawan jodiak bintang cancer

4. Wina jodiak bintang libra

5. Alim jodiak bintang taurus.

MasyaAllah Nak, gurunya bergumam. Itu bukan contoh polisemi. Kelima makna seharusnya bermakna sama yaitu sesuatu yang bercahaya, menjadi penerang atau pusat perhatian. Seharusnya siswa membuat arti berbeda seperti

1. Iwan melihat bintang kejora di malam hari (benda ciptaan Allah).

2. Wati pemain basket putri Smandel menjadi bintang lapangan (pemain primadona).

3. Jabarti selalu menjadi bintang kelas (juara).

4. Gilang alumni SMAN 8 menjadi bintang film (artis)

5. Meri mendapat bintang dari gurunya (penghargaan).

Aduh Nak, ada-ada saja contoh yang kau berikan. Meski sudah puluhan tahun, keluguanmu itu gurumu tak kan terlupakan. Hehehe

Bengkulu, 19 Juni 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post