Kreatif Kain Perca Bisa Selamatkan Lingkungan, Bikin Hidup Sejahtera

Oleh Hj. Nora Vitaria, S.Pd. M.Pd.

#Lomba Menulis Buku Lestarikan Lingkungan, Sejahterakan Kehidupan (Periode Juni 2021)

Salah satu cara menyelamatkan lingkungan sekaligus dapat mensejahterakan kehidupan adalah kreatif memanfaatkan kain perca. Kain perca yang tidak berguna, dibuang sembarangan dapat merusak lingkungan. Kain perca itu termasuk sampah nonorganik karena bahannya sulit melebur dengan tanah. Tidak bisa dijadikan kompos karena bahan sintetis bisa bertahun-tahun tahannya.

Melihat pengemis di jalan atau di persimpangan lampu merah membuat hati kita miris. Pengemis berkorban berpanasan, yang satu sehat sedangkan yang lainnya buta. Kadang tidak habis pikir dengan pengemis yang sehat. Cobalah kreatif, sehingga membuat orang antipati dengannya. Tergambar sekali bahwa orangnya karakternya pemalas. Pikirannya sudah pendek akal, tidak malu berprofesi sebagai pengemis. Padahal banyak cara untuk menghasilkan uang.

Cara menghasilkan uang yaitu kreatif memanfaatkan kain perca. Kain perca diperoleh bisa meminta gratis kepada penjahit atau pengusaha konveksi. Jika kreatifnya berkembang otomatis mampu melestarikan lingkungan dari tercemarnya limbah konveksi dan dapat mensejahterakan kehidupan masyarakat. Melalui kreatif kain perca, bisa meraup rupiah jutaan, apalagi kalau kreatif dan pandai mengembangkan bisnis. Lama kelamaan akan mencetak lapangan pekerjaan, bisnisnya bisa maju, sekaligus butuh tambahan karyawan.

Beberapa bentuk karya kreatif kain perca yang sangat dibutuhkan dalam rumah tangga, bisa berbentuk aneka souvenir untuk pernikahan. Berikut ini contoh bentuk kreatif kain perca:

1. Tas souvenir untuk pengajian, arisan atau refresing.

2. Tempat pembungkus piring atau sendok agar tidak berdebu. Ukurannya ada dua macam. Ukuran piring makan berdiameter 30 cm dan piring sayur berdiameter 23 cm.

3. Berbagai ukuran dompet.

4. Tempat kertas tisu

5. Bungkus laptop, komputer, notebook

6. Taplak meja, bisa bersulam tempel dengan aplikasi bahan lain.

7. Pembalut wanita

8. Celemek masak

9. Celemek bayi jika masih ngeces.

10. Selimut

11. Sarung bantyal

12. Sepray

13. Kipas untuk souvenir undangan

14. Sandal unyuk di kamar

15. Keset kaki

16. Sofa

17. Sajadah

18. Boneka

19. Bedcover

20. Lap cempal bisa bentuk segi empat atau berbentuk tangan

21. Hiasan dinding

22. Hordeng

23. Tutup galon

24. Bantal kursi

25. Tempat sisir

26. Sarung bantal

27. Konektor jilbab

28. Dll

Peluang bisnis kain perca bisa meraup uang jutaan rupiah. Bendanya jika tidak laku, tidak beresiko busuk. Bisa diletakkan di rumah, tidak perlu menyewa ruko untuk pebisnis pemula. Cukup dipromosikan di media sosial atau info dari mulut ke mulut. Jadi sangat sayang sekali kalau orang yang buntu akal dan malas tidak memanfaatkan peluang bisnis tersebut.

Sedangkan sisa potongan perca yang halus bisa dimanfaatkan untuk isi bantal, boneka atau botol. Botol ini diisi sampai padat, lalu dijadikan sofa dari susunan beberapa botol yang layak jual dan harganya cukup menggiurkan. Insyaallah dengan kreatif dan memanfaatkan bahan perca hingga sisanya yang paling kecil pun bisa dimanfaatkan sehingga dapat menyelamatkan lingkungan dari tercemarnya limbah. Melalui kreatif kain perca ini bisa mensejahterakan kehidupan masyarakat. Otomatis jika bisnisnya berkembang dan maju, bisa merekrut banyak karyawan. Subhanallah Allah menjajikan hidup sejahtera jika ada usaha, namun sebaliknya jika bermalas-malasan hidupnya selalu dicibir masyarakat. Sesuai ayat yang berbunyi “Nasib suatu kaum akan berubah jika kaum itu sendiri yang mengubahnya.” Artinya nasib seseorang akan berubah bila ada kemauan untuk berubah yaitu mencari rezeki dengan kerja keras.

Bengkulu, 15 Juni 2021

Biodata Penulis

Penulis bernama Hj. Nora Vitaria, S.Pd., M.Pd. lahir pada tanggal 7 Agustus 1964 di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan (Palembang). Jabatan sekarang adalah guru pembina Tk. 1 (IV b) dan mengasuh bidang studi Bahasa Indonesia pada SMAN 8 Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu. Penulis diangkat CPNS mulai tahun 1989 - 1996 di SMKI Negeri Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu. 1996 - 1999 mengajar di SMAN 5 Bengkulu, 1999 sampai sekarang mengajar di SMAN 8 kota Bengkulu. Pengalaman mengajar penulis sudah 32 tahun. Menjabat kepala perpustakaan SMAN 8 Bengkulu dan pelatih ekstra KIR. Beliau hobi membaca, menulis dan melakukan penelitian. Alhamdulillah masuk nominasi finalis tingkat nasional tahun 2016, 2017, dan 2018. Tahun 2020 dinobatkan sebagai Guru Berprestasi Finalis Nasional tingkat provinsi dalam rangka memperingati HUT Provinsi Bengkulu ke- 52. Buku karya tunggal ciptaannya berjumlah 6 judul, buku antologi berjumlah 30 judul serta jurnal sebanyak 7 judul. Pemenang lomba bulanan buku antologi Sudahkah Kita Merdeka Belajar, Merdeka Belajar, Di rumah Aja, Jurus Daring Antigaring, Berani Mengajar Siap Belajar, Pejuang Literasi, Guru Indonesia Merdeka Berkarya, dan Kasih Guru Tak Berbilang. Email yang bisa dihubungi adalah [email protected] sedangkan nomor WA yang masih aktif 0811739410.