Tantangan Hari Ke- 66

#TantanganGuruSiana

Pengumuman SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) telah digelar tanggal 23 - 24 Maret 2020. Para pelamar yang terjaring masih bertarung pada tes berikutnya yaitu SKB (Seleksi Kompetensi Bidang). Tes SKB akan dilangsungkan sebentar lagi, yang semestinya digelar bulan Maret ini. Namun merebaknya kasus wabah covid - 19 maka tes SKB ditunda dan waktunya belum ditentukan. Tes SKB ini berupa wawancara sesuai dengan bidang pekerjaan yang dilamar. Tes ini jangan dianggap sepele, karena akan berkompetisi dengan ribuan peserta lain. Pelamarnya membludak di berbagai kementerian - kementerian antara lain Pendidikan P dan K, Kemenkumham maupun kejaksaan. Hal ini pelamar harus siap bertarung menghadapi tes agar lolos sesuai dengan harapan.

Pelamar harus mengetahui tip -tip/tata cara dan agar mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disodorkan pewawancara. Oleh sebab itu peserta harus memprediksi pertanyaan apa yang bakal diterimanya dalam wawancara. Peserta yang lolos berkompetisi dengan peserta lain biasanya menguasai tip - tip sehingga dapat diterima sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Berikut ini penulis menuliskan pemikirannya dan sudah dirangkum berdasarkan beberapa sumber sebagai berikut!

Beberapa Tip Umum yang Perlu Dipahami yaitu:

1. Peserta harus membawa nomor ujian, KTP asli, DRH (Daftar Riwayat Hidup) tulis tangan sendiri, siapkan juga format cetak. Berisi data diri, keluarga, orang tua, riwayat pendidikan, riwayat pekerjaan, workshop yang pernah diikuti, pengalaman organisasi, pengalaman pekerjaan, prestasi yang pernah diperoleh. Bawa semua dokumen dan sertifikat/piagam. Seperti TOEFL, kursus Bahasa Inggris, surat keterangan, piagam yang mendukung lainnya.

2. Saat wawancara gunakan baju putih tangan panjang, jangan digulung, celana/rok hitam dan sepatu hitam. Rambut rapi, penampilan menarik dan murah senyum.

3. Saat dipanggil biasakan berjalan santai, jangan buru-buru tetapi meyakinkan. Jangan pula terlalu santai. Bawa dokumen dan jangan langsung duduk. Jika diperintahkan duduk, baru Anda duduk. Anda jangan duduk bersandar atau menyilangkan kakinya tetapi duduklah dengan posisi siap, tidak lemes/letoy. Tangan sebaiknya jangan menyentuh meja si pewawancara. Tatap wajah di pewawancara, bukan menatap matanya agar tidak grogi. Anda jangan banyak menunduk, tunjukan percaya diri dan jangan berlebihan menggerakkan tangan seperti deklamasi. Tetapi sekali -sekali Anda harus luwes menggerakkan tangannya. Tapi tidak berlebihan ya!

4. Pertanyaan awal biasanya tentang data diri Anda, alamat, hobi, pendidikan, intinya mengetahui kemampuan verbal Anda.

5. Hati - hati ada pertanyaan menjebak Anda, pro atau antikebijakan. Secara tidak sadar pertanyaan menggali radikalisne, intoleransi, separatisne, rasialis, dan komunis.

6. Anda jangan memberi jawaban singkat “Ya” atau “Tidak” saja. Jangan juga menjawab pendek saja. Jawaban Anda dituntut menceritakan/menggali potensi kita yang melebihi dari informasi CV (curiculum vitae).

7. Cari informasi perusahaan yang dimasuki. Hal ini menggali informasi seberapa besar kemauan Anda ingin bekerja, ekspektasi Anda dengan tugas yang akan dihadapi, penilaian kerja dan budaya kerja.

8. Percantik CV Anda dengan menuliskan menuliskan berbagai skill dan prestasi, skill kerja sama, leadership, komuinikatif, argumentatif, Bahasa Inggris, TOEFEL.

9. Hati-hati dengan bahasa tubuh. Bahasa tubuh mengatakan lebih dari pada apa yang disampaikan mulut. Seperti: Tangan dilipat di dada menunjukkan Anda tidak nyaman, bermain pulpen menunjukkan Anda gugup. Melirik sekitar menyatakan Anda tidak fokus, dsbnya.

10. Jangan gegabah menjawab pertanyaan. Tunggu beberapa detik sebelum menjawab pertanyaan, agar kepribadianmu tenang dan percaya diri, serta jawaban terdengar lebih meyakinkan.

11. Berdoa dan meminta restu orang tua sebelum berangkat. Restu orang tua sangat penting, insyaallah mempermudah dan lancar dalam menjawab pertanyaan.

12. Gerak-gerik pelamar dan jawaban harus benar-benar terjaga. Seperti menguasai materi bidang pekerjaan, etos kerja, kemampuan menyelesaikan masalah.

13. Berusaha tenang dan menguasai diri (panik, grogi, cemas) bisa membuat konsentrasi hilang dan jawaban kurang maksimal.

14. Ucapan dan bahasa tubuh jangan terlalu dibuat-buat karena tidak mencerminkan karakter pribadi Anda.

15. Bersikap empati yaitu berupaya memahami dan menjawab pertanyaan secepat mungkin, tambahkan contoh-contoh atau cara penyelesaian masalah sesuai dengan topik yang ditanyakan.

16. Beri jawaban yang logis dan masuk akal. Jangan memberi jawaban yang sifatnya berandai-andai.

17. Tunjukkan mimik wajah yang ramah. Berusahalah menampilkan senyuman kepada pewawancara dalam setiap menjawab pertanyaan, walaupun Anda belum bisa menjawab.

Contoh-Contoh Pertanyaan Wawancara SKB

Pertanyaan untuk tenaga pendidikan seputar administrasi, paidagogik (ilmu mendidik), kompetensi mengajar, praktik mengajar.

Sedangkan tes micro teaching (praktik mengajar) biasanya peserta diberikan kebebasan untuk memilih materi yang dikuasainya. Persiapkan RPP dan materi yang benar-benar Anda kuasai, lengkap dengan media pengajaran, berupa Powert Point atau media lainnya. Bawa buku pegangan guru dan siswa, bawa laptop, pastikan batere penuh.

Hal yang harus Anda siapkan dalam micro teching adalah

1. Mempersiapkan RPP sesuai dengan materi yang akan diajarkan

2. Menentuan media pembelajaran

3. Menyampaikan apersepsi dan tujuan pembelajaran

4. Melaksanakan 5 M ( Mengamati, Menanya, Menalar, Mencoba, dan Mengkomunikasikan )

5. Menggunakan bahasa yang komunikatif

6. Menguasai dan mengembangkan materi

7. Mampu mengelola kelas dengan baik

8. Mampu mengevaluasi, memberi penguatan.

Sedangkan contoh pertanyaan wawanca secara umum yang kerap ditanyakan sebagai berikut:

1. Apa latar belakang Anda ikut tes ini?

Jelaskan saja mengapa Anda ingin ikut, uraikan apa alasannya?

2. Coba Anda ceritakan secara singkat latar belakang pendidikan Anda, pengalaman berorganisasi, pengalaman dalam bekerja!

Pertanyaan ini Anda harus fokus bahwa ada tiga poin pertanyaan, jangan terlewatkan ada yang tidak terjawab. Pertanyaan ini untuk menggali seberapa besar pemahaman Anda terhadap instansi pemerintah yang Anda pilih untuk bekerja nantinya. Anda pelajari profil instansi pemerintah yang Anda tujui melalui web! Pahami visi dan misinya!

3. Mengapa Anda ingin menduduki posisi ini? Jawaban standar sesuai dengan dengan kemampuan Anda.

4. Kalau Anda diterima, apa yang akan Anda berikan pada instansi ini?

Jangan menjawab terlalu over dan berlebihan. Jawab saja "Saya akan melakukan apa yang telah dibebankan dan ditugaskan kepada saya dan saya akan berusaha bekeja sebaik-baiknya.”

5. Gaji PNS kecil, apa Anda yakin cukup?

Pertanyaan ini menjebak. Jangan jawab untuk membantu orang tua, saudara dan sejenisnya. Jawab saja “Semua penghasilan itu perlu progres, jadi untuk sementara jalani saja dengan gaji kecil.

6. Sebutkan kelebihan dan kekurangan Anda?

Pertanyaan ini jebakan, jawaban harus mendukung, jangan ada antinomi. Misal: Anda periang atau pemurung. Padahal hal ini bertolak belakang dengan pekerjaan yang Anda pilih. Upayakan kekurangan Anda tertutupi. Misal: pelupa, tetapi hal ini saya selalu membuat catatan kecil di ponsel yang selalu saya bawa setiap saat.

7. Ceritakan tentang diri Anda! Anda tidak perlu cerita mengenai masa kecil Anda tetapi yang perlu diceritakan adalah anak ke berapa, jenjang pendidikan, mengapa Anda memilih jurusan kuliah. Yang lebih penting percaya diri. Jawab sesuai dengan apa yang Anda pikirkan, jangan berusaha menjadi orang lain.

8. Pengalaman apa yang Anda miliki dalam bidang ini?

Jawablah sesuai dengan pengalaman kerja yang sesuai dengan Anda dan berhubungan dengan bidang yang Anda lamar. Jika Anda belum punya pengalaman, katakan terus terang “Belum Punya.” Tetapi katakan juga bahwa Anda memiliki keinginan untuk belajar, dan anda mampu menjadi pembelajar yang cepat.

9. Mengapa Anda meninggalkan pekerjaan Anda sebelumnya? Jawab dengan jujur dan jelas tetapi jangan ceritakan konflik pribadi Anda dengan perusahaan (jika ada).

10. Apa target jangka panjang Anda? Sebaiknya Anda mengetahui rencana dan target lembaga yang Anda lamar. Beri jawaban yang betul-betul mengena.

11. Apa ada pertanyaan untuk kami? Anda persiapkan pertanyaan untuk menunjukkan antusiasme Anda, termasuk deskripsi pekerjaan yang akan Anda jalani.

12. Apa yang Anda ketahui tentang lembaga ini? Anda harus mencari hal yang menarik kebijakan terbaru yang dijalankan, tunjukan juga Anda memiliki keinginan untuk mempelajari lebih lanjut mengenai lembaga tersebut.

13. Apa yang membuat Anda tertarik dengan lembaga/perusahaan ini? Sebutkan 3 – 4 hal menarik tentang lembaga tersebut sesuai dengan pekerjaan yang dilamar.

14. Apakan anda orang yang tepat untuk posisi ini? Ceritakan kelebihan-kelebihan yang kamu miliki.

15. Apakan Anda bisa bekerja sama dengan tim? Jawab “Ya” saya akan berusaha maksimal dan belajar sebanyak-banyaknya dengan senior.

16. Anda memilih bekerja tim atau individu? Sebaiknya Anda jawab “Bagus kedua-duanya” Beri alasan masing-masing.

17. Pos ini menuntut Anda banyak melakukan perjalanan, apakah anda bersedia melakukan? Pikirkan baik-baik, jika jawabannya “Ya”. Lebih baik menjawab “Tidak” jika Anda tidak sanggup.

18. Apakan Anda siap bekerja dengan informasi minim? Apakah yang Anda lakukan? Beri jawaban yang Anda mampu, beri alasan dan antisipasi yang akan Anda lakukan. Misalnya: saya akan cari info kepada senior, banyak bertanya, menggali info ke lembaga, membuka jaringan internet serta mencari solusi dalam tim. Tim harus solid dalam bekerja dan kompak.

19. Apa yang Anda lakukan saat jenuh atau stuck dikejar deadline? Ceritakan kebiasaanmu yang ampuh untuk mengatasinya.

20. Apa Anda pernah merasa gagal? Jawab ‘Ya” dan yakinkan Anda mampu bangkit kembali.

21. Apa pekerjaan Anda sebelumnya? Apa yang berkesan? Deskripsikan yang kamu sukai, hindari masalah pribadi.

22. Apakah anda memahami kode etik profesi yang harus Anda laksanakan nantinya sebagai aparatur negara? Pertanyaan ini bertujuan mengetahui seberapa besar Anda memahami tanggung jawab terhadap profesi yang akan dilaksanakan nanti. Pelajari kode etik jabatan profesi pekerjaan yang Anda pilih!

23. Apakah motivasi anda menjadi PNS, padahal gaji PNS kecil? Bisa juga dengan pertanyaan “Apa alasan Anda mendaftar CPNS? Pertanyaan tersebut mengungkap tujuan Anda megikuti seleksi CPNS. Beri jawaban yang memiliki kesan positif. Misal: Saya untuk berkontruksi memajukan bangsa dan negara.

24. Apakah Anda bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia? Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan Anda menjadi aparatur sipil negara dan Anda harus jawab “Ya.”

Untuk tes kemenkumham biasanya ada materi kriminologi dan alasan, mengapa memilih dirjen pemasyarakatan, hal-hal yang berhubungan dengan lapas, harus tahu tugas dan fungsi dirjen pemasyarakatan. Silakan Anda telusuri di web.

Hasil tidak menghianati usaha! Selalu semangaaaat ya!

Selamat berjuang semoga Anda lolos seleksi SKB CPNS ya!

Sumber:

Ekoadriwahyudiono.gurusiana.id.

Tipsehatcantik.com.

Sripoku.com.