Memasuki semester dua tahun pelajaran 2019-2020 serasa dunia baru bagiku. Ya, setelah rehat akhir semester satu layaknya re-charge semangat. Masih kelas yang sama, murid yang sama, ruang yang sama. Perbedaannya adalah semangatku untuk belajar, mendidik dan memimbing mereka, muridku. Semangat yang kuhirup dari kawan medsosku yang sama-sama seorang pendidik meski berbeda negara. Selama beberapa waktu kami sharing tentang how make media of leraning. Tak jarang aku meminta topik pembicaraan momoknya siswa. Ya. Matematika.

Semester genap kelas 5 kurikulum 2013 memeuat 2 materi besar yaitu bangun ruang dan pengolahan data. Sangat menarik. Bangun ruang. Hal yang fundamental dalam kehidupan kita sehari-hari, bukan? Wah, aku harus menaklukannya. Aku harus membuat seluruh siswaku memahaminya. baik secara teori ataupun penerapannya. 

Senin, minggu kedua Januari sudah ku jadwalkan pembelajaran Matematika materi bangun ruang balok. Ku rancang pembelajaran kali ini dengan moto, less talk do more but fun. Aku susun materi seringkas mungkin dengan banyak lembar kerja praktek. Akankah menyenagkan jika siswa banyak praktek dan presentasi?. Let's see.. 

Prakek pertama adalah membuat rangka balok dari sedotan dan plastisin. Bahan yang mudah untuk ditemukan dan juga murah. Ku beri mereka lembar kerja yang berisi petunjuk membuat rangka balok. Sediakan 12 batang sedotan. Ukuran 20cm, 15 cm dan 10 cm masing-masing 4 batang. Mereka bergegas melakukan instruksi yang tertera. tak butuh waktu lama merak sudah menyambung batang-batang sedotan itu dengan plastisin. Merangkai sedotan sesuai pola gambar yang aku contohkan. Tak satupun siswa mengerutkan dahinya. Mereka bahagia. Bekerja secara individu tapi bergerombol. Acap kali kudengar gurau mereka. Meledek hasil karya teman yang tak mampu berdiri tegak karena tak kuat sambungan plastisinnya. 

Waktu terus berputar. Tak terasa setengah jam sudah berlalu. Tak satupun siswaku bergeming dari tempatnya. Seolah mereka menikmati segala inci balok dihadapnya. Kuperhatikan semua siswa telah selesai membuat karya pertamanya. Segera ku pinta mereka menamai karyanya. Nama yang tersusun dari delapan huruf kapital dan setelah huruf keempat bubuhi tanda titik pemisah denga empat huruf selanjutnya. 

Nama sudah tersemat. Langkah selanjutnya mengamati si ABCD.EFGH