RUMIATI
Ku sebut Engkau anak didikku
Gadis cantik nan lugu
Berbalut kulit langsatmu
Mata sipit mewarnai wajahmu
Gadis lugu nan penurut
Masa emasmu
Harus kau pendam segala mimpimu
Bentuk bakti pada orang tuamu
Usia belia dapat dibeli
Tanda bukti Engkau mengakhiri masa lajang sangat dini
Merubah masa kanak menjadi masa dewasa hasil peraman lelaki
Meski kulihat engkau tak ingin ..pilihanmu tetap bakti diri
Awan biru terik mentari engkau datang kembali
Sembari kau menunduk menghampiri
Kecup tangan sebagai salam diri
Ku tangkap luka hati dalam sorot mata Rumiati
Dunia memang tak berpihak padamu, Rumiati…..
Tuhan memilihmu sebagai cermin diri
Wanita belia sepertimu tak pantas menikah dini
Mengejar mimipi mengukir prestasi
harusnya kamu di titik ini
Rumiati…. bukalah mata sekelilingmu
Masa sekolah tak perlu diubah menjadi noktah
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi hebat! Balada gadis lugu bertopang dagu tanda tak berpalu
Lanjuuuut!