Novianti

Guru Seni Budaya di SMPN 2 Haurgeulis kab. Indramayu Mulai serius menulis artikel atau buku di tahun 2016, sejak bertemu guru-guru hebat di ajang lomba inovasi...

Selengkapnya
Navigasi Web
Budaya Positif membuat kita berpikir positif
sumber : canva.com

Budaya Positif membuat kita berpikir positif

Dalam mengikuti kegiatan program guru penggerak angkatan 9 ini saya telah mempelajari beragam modul untuk meningkatkan peran dan kapasitas sebagai guru yang kompeten sesuai dengan yang diharapkan dalam undang-undang guru dan dosen nomor 14 Tahun 2005 yang menyatakan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama bukan hanya mendidik dan mengajar saja tapi juga membimbing dan menuntun murid sesuai kodrat alam dan kodrat zaman sesuai falsafah Bapak Pendidikan Nasional kita Ki Hajar Dewantara.

Selama perjalanan mempelajari modul-modul program guru penggerak ini banyak hal yang membuat saya percaya bahwa kegiatan ini akan berdampak pada guru dalam menerapkan nilai dan peran sebagai guru penggerak yang mampu bekerja secara mandiri, kreatif, kolaboratif, inovatif, Reflektif dan berpihak pada murid. Selain itu dengan mengikuti program guru penggerak ini wawasan bertambah, relasi pertemanan bertambah pula terutama guru-guru yang memang sama-sama memiliki visi sebagai guru penggerak yang ingin menerapkan pembelajaran yang berpusat pada murid sesuai penerapan Prakarsa perubahan yang diusung masing-masing calon guru penggerak.

Di akhir modul satu sebagai penutupnya pada modul 1.4 menrapkan aksi nyata Budaya Positif dengan cara menyebarkan pemahaman tentang Budaya positif kepada rekan-rekan sejawat di sekolah sendiri. Ada kisah menarik dibalik proses pembuatan aksi nyata yang saya lakukan, diawali membuat perencanaan dengan menyiapkan ppt menggunakan aplikasi canva, kemudian membeli aplikasi google meet di toko online agar webinar durasi dan rekamannya berjalan lancar, terakhir membuat undangan menarik dibubuhi doorprize senilai 20 ribu rupiah untuk menarik minat peserta mengikuti webinar. Pada saat pelaksanaan dari 32 orang guru di sekolah kami hanya 8 orang yang mengikuti termasuk ibu kepala sekolah, akhirnya saya mengundang guru-guru sekolah lainnya untuk hadir memenuhi prasyarat minimal 10 orang peserta webinar. Padahal undangan beserta link-nya sudah disebar di grup WA sekolah, namun responnya sangat kurang. Tapi saya abaikan dan berpikit positif, mungkin mereka lupa atau sibuk dengan pekerjaan di rumahnya masing-masing.

Akhirnya webinar berjalan lancar, saya menjadi pemateri sekaligus moderator dan host, karena ketika berbagi host tidak bisa dilakukan. Ketika berbagi layar di webinar sempat di hentikan sementara ketika ada peserta yang akan gabung, lalu lanjut Kembali memaparkan materi Budaya Positif dengan diawali dengan perkenalan, materi pokok Budaya Positif tentang Disiplin positif & nilai-nilai kebajikan universal, teori motivasi, hukum dan penghargaan, restitusi, membentuk keyakinan kelas bukan peraturan kelas, kebutuhan dasar manusia & dunia berkualitas, restitusi-5 posisi kontrol, dan restitusi -segitga restitusi.

Materi tersebut telah dipraktikan sebagian di kelas dalam menangani kasus siswa yang bermasalah di sekolah dan testimoni dari peserta didik yang telah ikut mempraktekkan segitiga restitusi bahwa dia merasa paham akan kesalahan dan tidak merasa terhukum dan bisa mencari pemecahan masalah yang telah dihadapinya dan memperbaikinya.

Di akhir kegiatan aksi nyata, masalah yang saya hadapi belum berakhir, hasil rekaman webinar tidak bisa di unduh, akhirnya minta bantuan rekan untuk rekam ulang. Setelah selesai ternyata durasi kurang dari 60 menit, padahal saat webinar 60 menit lebih 11 menit. Mulailah editing rekaman dan rendering yang menguras energi, setelah menggunakan filmora tapi ternyata ada tanda airnya beralih ke Camtasia jadul versi 8 walaupun renderingnya sangat lama hasilnya lumayan baik. Lalu masalah lagi saat mengunggah di akun Youtube, ternyata di tolak karena durasi terlalu Panjang. Untuk memecahkan masalah tersebut cari di youtube, akhirnya bisa mengunggah dengan lancar hingga di aplikasi PMM.

Begitulah ternyata dengan berpikiran positif akan membuat energi positif juga dan selaras dengan penerapan Budaya Positif.

-24Oktober penuh kesan+

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasan nya

24 Oct
Balas

Tulisan yang menarik.

24 Oct
Balas



search

New Post