Raden Ajeng Kartini hingga kini dikenal selain sebagai sosok pahlawan Indonesia yang memperjuangkan hak-hak wanita, juga karena tulisannya. Jika Kartini tidak pernah menulis kita tidak akan banyak mengetahui kisah dan isi hatinya. Melalui tulisan yang dituangkan pada lembaran-lembaran surat untuk sahabatnya kita semua jadi mengetahui bagaimana sosok seorang Kartini yang berjuang agar kaum wanita Indonesia dapat keluar dari kegelapan menuju cahaya terang seperti yang tertuang dalam tulisannya "Habis gelap terbitlah terang" .

Walau Kartini kini telah lama tiada, namun tulisan-tulisannya tetap hidup dan dapat dibaca hingga saat ini. Dari tulisan-tulisan Kartini kita sebagai guru hendaknya belajar bahwa raga boleh hilang namun jiwa tetap terpancar dalam tulisan. Hal ini menunjukan suatu saat kita pun akan meninggalkan dunia ini, namun agar ilmu kita tetap dapat diingat anak didik dan anak cucu kita sepanjang masa ... menulislah!

Kartini pun menulis, melalui surat- suratnya, agar tetap dikenang dan diingat sepanjang masa.

Mengapa kita tidak menulis? Menulislah sekarang juga. Ungkapkan ide, gagasan, keinginan, temuan, pengalaman melalui tulisan. Selamat hari Kartini, selamat menulis seperti Kartini.