Novi Novianita Lukman

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Pendekatan TPACK dengan Model PjBL untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Editorial

Pendekatan TPACK dengan Model Project Based Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Editorial

Oleh:

Novi Novianita Lukman

Email: [email protected]

Model pembelajaran merupakan suatu perencanaan yang digunakan guru sebagai acuan dalam merencanakan pembelajaran di kelas untuk mencapai tujuan pembelajaran. Desain pembelajaran yang inovatif dan menyesuaikan dengan karakteristik peserta didik dapat meningkatkan kualitas pembelajaran Abad 21. Perpaduan TPACK (Technological, Pedagogical, Content Knowledge) dengan model Project Based Learning dapat menstimulus peserta didik memecahkan masalah dengan memanfaatkan teknologi saat ini untuk membantu peserta didik dalam mengembangkan diri agar dapat berpikir kritis dan kreatif.

Salah satu kompetensi dasar yang harus dikuasai peserta didik pada tingkat satuan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan kelas XII dalam kurikulum 2013 adalah Merancang teks editorial dengan memerhatikan struktur dan kebahasaan baik secara lisan maupun tulis. Teks editorial adalah teks yang ditulis oleh redaksi media. Teks ini merupakan pandangan dan sikap resmi suatu media terhadap peristiwa yang aktual, fenomenal, dan kontroversial. Teks editorial juga dikenal sebagai tajuk rencana. Berkaitan dengan hal tersebut keterampilan peserta didik dalam menulis teks editorial sangat dibutuhkan. Pandangan yang menyatakan bahwa menulis teks editorial itu sangat sulit tidaklah benar. Kompetensi Dasar sudah ada pada spektrum kurikulum baik SMA/SMK/MA/MAK sehingga guru berkewajiban membimbing peserta didik pada keterampilan menulis teks editorial.

Keterampilan menulis teks editorial memerlukan kemampuan peserta didik dalam mengolah data, fakta, dan referensi lain untuk dikritisi dan diberikan tanggapan serta solusi desuai dengan topik, struktur, dan kaidah kebahasaan. Menganalisis struktur dan kaidah kebahasaan teks editorial harus dipahami terlebih dahulu sebelum merancang dan membuat video teks editorial. Keterampilan menulis teks editorial berisi tentang opini dan fakta dari sebuah permasalahan yang sedang terjadi atau yang sedang hangat diperbincangkan di kalangan masyarakat.

Penggunaan model pembelajaran yang kurang tepat berimbas pada hasil belajar peserta didik. Rendahnya minat belajar peserta didik dalam pembelajaran menulis, khususnya menulis teks editorial merupakan salah satu permasalahan pada pembelajaran menulis teks editorial. Lalu permasalahan yang lainnya yaitu peserta didik kurang menguasai diksi karena kurang literasi dalam membaca berita atau informasi dan EYD dalam menulis teks editorial sehingga membuat peserta didik kurang antusias pada pembelajaran ini. Permasalahan yang kompleks ini merupakan tantangan yang harus dipecahkan oleh guru sehingga tujuan kompetensi pembelajaran di era 4.0 tercapai, di mana pembelajaran harus dikaitkan dengan 4C (komunikasi, kolaborasi, kreatif, dan inovatif) untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik.

Pembelajaran menulis teks editorial yang dilakukan oleh guru haruslah optimal. Caranya yaitu dengan mengubah model pembelajaran yang lebih menekankan agar peserta didik lebih aktif, berpikir kritis, dan kreatif. Model pembelajaran Project Based Learning dirasa efektif diaplikasikan dalam pembelajaran menulis teks editorial. Karakteristik model ini dapat digunakan dalam pembelajaran menulis teks editorial. Model pembelajaran ini berupa tugas nyata seperti kerja proyek, berkelompok, dan mendalam untuk mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna.

Model pembelajaran PjBL (Project Based Learning) ini tidak hanya fokus pada hasil akhirnya, namun lebih menekankan pada proses bagaimana siswa dapat memecahkan masalahnya dan akhirnya dapat menghasilkan sebuah produk. Pendekatan ini membuat siswa mendapatkan pengalaman yang sangat berharga dengan berpartisipasi aktif dalam pengerjakan proyeknya. Hal ini tentu saja lebih menantang daripada hanya duduk diam mendengarkan penjelasan guru atau membaca buku kemudian mengerjakan kuis atau tes.

Model Project Based Learning adalah model pembelajaran yang melibatkan keaktifan peserta didik dalam memecahkan masalah, dilakukan secara berkelompok/mandiri melalui tahapan ilmiah dengan batasan waktu tertentu yang dituangkan dalam sebuah produk untuk selanjutnya dipresentasikan kepada orang lain. Berikut ini adalah sintak Project Based Learning dan penerapannya.

1. Pertanyaan mendasar

Guru menyampaikan topik dan mengajukan pertanyaan bagaimana cara memecahkan masalah. Guru mengajukan pertanyaan mendasar tentang apa yang harus dilakukan peserta didik terhadap topik/ pemecahan masalah.

2. Mendesain perencanaan produk

Guru memastikan setiap peserta didik dalam kelompok memilih dan mengetahui prosedur pembuatan proyek/produk yang akan dihasilkan.

Peserta didik berdiskusi menyusun rencana pembuatan proyek pemecahan masalah meliputi pembagian tugas, persiapan alat, bahan, media, sumber yang dibutuhkan.

3. Menyusun jadwal pembuatan

Guru dan peserta didik membuat kesepakatan tentang jadwal pembuatan proyek (tahapan-tahapan dan pengumpulan).

Peserta didik menyusun jadwal penyelesaian proyek dengan memperhatikan batas waktu yang telah ditentukan bersama.

4. Memonitor keaktifan dan perkembangan proyek

Guru memantau keaktifan peserta didik selama melaksanakan proyek, memantau realisasi perkembangan dan membimbing jika mengalami kesulitan.

Peserta didik melakukan pembuatan proyek sesuai jadwal, mencatat setiap tahapan, mendiskusikan masalah yang muncul selama penyelesaian proyek dengan guru.

5. Menguji hasil

Guru berdiskusi tentang prototipe proyek, memantau keterlibatan peserta didik, mengukur ketercapaian standar.

Guru dan peserta didik membahas kelayakan proyek yang telah dibuat dan membuat laporan produk/karya untuk dipaparkan kepada orang lain.

6. Evaluasi pengalaman belajar

Guru membimbing proses pemaparan proyek, menanggapi hasil, selanjutnya guru dan peserta didik merefleksi/kesimpulan.

Setiap peserta didik memaparkan laporan, peserta didik yang lain memberikan tanggapan, dan bersama guru menyimpulkan hasil proyek.

Selain penggunaan model yang tepat guru juga harus mampu mengaplikasikan suatu pendekatan dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Pendekatan yang digunakan menggunakan pendekatan TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge) merupakan pengetahuan tentang interaksi kompleks antara pengetahuan teknologi, pedagogi, dan konten (C S Chai, Koh, & Tsai, 2013). Pendekatan ini digunakan dalam pembelajaran menulis teks editorial kepada peserta didik, agar peserta didik lebih mengenal penggunaan teknologi masa kini dan mampu mengubah sikap dan tingkah laku peserta didik bahwa teks editorial sangat penting dipelajari, yaitu dapat membantu peserta didik dalam belajar mengungkapkan ide, gagasan, opini yang disertai data.

Melalui pendekatan TPACK, peneliti menyiapkan konten terlebih dahulu berupa contoh teks editorial dari video berita editorial (dari YouTube). Lalu, peserta didik belajar menganalisis struktur teks editorial. Setelah itu, peneliti menyiapkan rancangan kegiatan pembelajaran dan menyiapkan media pembelajaran berbasis IT yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran seperti menyiapkan bahan ajar melalui Powerpoint, menyiapkan video pembelajaran, kuis melalui tautan Quizziz, LKPD melalui tautan Google Form, dan instrumen penilaian. Hasil dari menentukan konten, menentukan rancangan dan kesiapan media berbasis IT yaitu rancangan dan video teks editorial yang diunduh peserta didik di media YouTube sebagai proyek yang sudah direncanakan sebelumnya sesuai dengan sintak model pembelajaran Project Based Learning.

Berbeda dengan teks yang lain, merancang teks editorial membutuhkan persiapan yang matang. Mulai dari menyiapkan bahan, merancang sebuah kerangka, menyesuaikan tema, memberi batasan-batasan dalam berpendapat, sampai menjaga objektivitas secara visi dan misi lembaga tertentu. Oleh karena itu, kompetensi literasi sangat dibutuhkan untuk menunjang penulisan teks editorial. Model pembelajaran menulis teks editorial pun tidak ketinggalan, melalui model pembelajaran yang tepat dalam keterampilan menulis teks editorial berdasarkan isu yang tengah berkembang, akan lebih menunjang pelaksanaan proses keterampilan ini.

Sistem pendukung yang diperlukan untuk melaksanakan model pembelajaran menulis teks editorial adalah segala sesuatu yang dibutuhkan peserta didik untuk menggali informasi yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran. Buku penunjang seperti buku teks dan dari referensi lain seperti informasi dari gaway dan media internet sangat dibutuhkan. Perkembangan teknologi yang sangat pesat dapat digunakan peserta didik sebagai sistem pendukung dalam menyusun sebuah tulisan. Adanya pendekatan TPACK yang berfokus pada memanfaatkan teknologi dapat mendukung juga dalam kegiatan pembelajaran menulis teks editorial. Model pembelajaran dan pendekatan yang digunakan dalam mendesain pembelajaran tersebut dapat memengaruhi hasil belajar peserta didik.

Berdasarkan hal di atas, kombinasi pendekatan TPACK dengan model Project Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam menulis atau memproduksi teks editorial. Konteks dunia nyata yang abad ini selalu berbasis proyek adalah salah satu keunggulan utama dari Project Based Learning. Oleh karena itu, memastikan peserta didik belajar pada dunia nyata adalah suatu keharusan. Kemudian, dengan menggunakan pendekatan TPACK mampu melatih peserta didik dalam menguasai teknologi sesuai tuntutan pembelajaran di era revolusi industri 4.0.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post