NOVITA FITRIANI, S.Pd

tak bersua tak apa tak berjabat tangan tak mengapa tulisan kan menyatukan kita salam listerasi ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Putri Miluna dan Keledai Emas

Putri Miluna dan Keledai Emas

Disebuah kerajaan Mandalika hiduplah raja dan ratu yang termasyur akan kekayaan negerinya. Raja mempunyai seorang putri yang cantik jelita bernama Miluna. Akan tetapi tuan putri Miluna memiliki sifat yang sangat manja segala permintaannya pasti dikabulkan sang Raja. 

"Ayahanda besok aku akan menghadiri pesta di Negeri Alabama, aku ingin memakai gaun yang indah ayah. aku ingin membuat para tamu istana tepesona akan kecantikanku" pinta putri Miluna.

"Baiklah putriku yang jelita akan kupanggilkan penjahit terbaik di kerajaan ini" balas sang Raja

Penjahitpun segera melaksanakan titah sang raja. Dibuatkanlah gaun bernuansa bintang-bintang dengan kilauan batu permata yang menjuntai sangat indah. 

Sang putri Milunapun hadir dan memakai gaun barunya. Semua  tamupun terpana dengan kecantikan dan gaun sang putri. Akan tetapi apa yang terjadi, tiba-tiba perhatian tamu pesta beralih tertuju pada putri Aurora yang anggun dengan gaun birunya yang mempesona.

"kali ini kau boleh menang Aurora, aku berjanji suatu hari pasti akan mengalahkanmu" dengan kesalnya sang putri Miluna bergumam.

Keesokan harinya Sang putri menumpahkan rasa kesalnya pada Ayahanda.

"ayahanda seharusnya aku yang menjadi pusat perhatian bukannya putri Aurora " kesal putri Miluna

"jangan kecewa putriku, besok lusa akan kuundang semua tamu iistimewa dipenjuru negeri untuk hadir dalam pesta gaun malam" ujar sang raja berjanji

" lalu gaun apa ayah yang akan aku pakai? aku tidak mau memakai gaun biasa aku mau yang super duper luar biasa sehingga seluruh penjuru negeri akan membicarakan kecantikanku dan gaunku" tungkas sang putri Miluna.

Sang rajapun mengiyakan permintaan putrinya yang manja itu. 

Malam itu putri Miluna tak bisa memejamkan mata , hatinya gelisah memikirkan cara untuk mengalahkan putri Aurora . Dapun berjalan keluar menuju danau kecil dekat istana. Betapa terkejutnya ketika seekor gagak muncul tiba-tiba dihadapannya.

"putri kau pasti sedang gelisah bukan?" tanya gagak sambil mengepak-ngepakkan sayapnya.

"iya gagak, aku ingin membuat semua orang terkagum-kagum dengan kecantikkanku ketika pesta gaun malam. tapi aku bingung gaun apa yang akan aku pakai" jawab putri Miluna dengan gelisah

"lihatlah disana putri " pinta gagak sambil menunjuk keledai kesayangan raja.

" itu keledai emas kesayangan ayahnanda, ada apa dengan keledai emas itu? tanya putri Miluna dengan serius

"kau bisa memakai gaun dari bulu emas Keledai, aku yakin kecantikannmu tidak akan terkalahkan" hasut sigagak

"tapi Raja akan marah karena harus mengorbankan keledai emasnya" tungkas putri Miluna

" raja sangat sayang kepadamu putri, dia tidak akan marah" rayu si gagak

Keesokan harinya penjahit membuatkan gaun malam bernuansa emas dari bulu keledai emas atas perintah sang putri Miluna. Diapun memakai gaun malam berkilauan emas dibantu oleh dayang-dayangnya. Pestapun berlangsung meriah , para tamu dan Pangeran tampan dari seluruh penjuru negeri berdatangan memenuhi istana. Mereka berdansa dan menikmati jamuan makan malam yang mewah. Putri Aurora yang baru datang mendapat tepukan tangan dari para tamu karena kecantikan dan gaun birunya yang mempesona. Sang rajapun mulai gelisah karena putrinya yang dinanti-nanti tamu istimewa belum muncul juga.

tiba- tiba terompet istana berbunyi

" kita sambut putri Miluna dari kerajaan Mandalika" seru pengawal istana

selangkah  demi selangkah putri Miluna menuruni tangga istana, semua tamu dan para pangeran terkagum-kagum akan kecantikan wajah dan gaun emas sang putri, bahkan putri Aurorapun terkesima pada gaun emas itu.

Dengan angkuhnya putri memamerkan gaunnya yang menjuntai panjang dan berkilauan emas. 

" woow putri Miluna cantik sekali dengan gaun emasnya itu" ujar salah satu pangeran

" iya kau benar, baru pertama kali aku melihat gaun dan putri secantik itu" jawab putri Aurora

Malampun telah larut semua tamu istimewa dan para pangeran meninggalkan istana. Putri Milunapun merasa bahagia dan puas atas kemenangannya malam itu. Tapi itu tak berlangsung lama. Ketika akan melepas gaunnya dia merasa kesulitan. dipanggilah dayang-dayang istana.

" dayang-dayang bantu aku melepas baju ini" bentak putri Miluna

" baik putri" jawab dayang-dayang dengan ketakutan

Gaun itu menempel erat dikulit putri Miluna sehingga sangat sukar dilepas, sang raja dan ratupun mendengar jeritan putri dan segera menghampiri kamarnya. Putripun menangis dan bercerita telah mengorbankan keledai emas kesayangan raja. Rajapun kecewa tapi tetap memaafkan putrinya. Dan akhirnya sang putri menyesali akan kesombongannya . Sang putri Miluna hidup dengan memakai bulu keledai  seumur hidupnya 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

alhamdulillah terima kasih ...salam literasi

26 Feb
Balas

Dan akhirnya sang putri menyesali akan kesombongannya . ...akhir yg bijak ...salam literasi

26 Feb
Balas



search

New Post