Novita Sari, S.Pd.SD

Lahir pada tanggal 12 November 1987 di Balikapapan, Kalimantan Timur. Ayahnya bernama Budiono yang pernah bekerja sebagai karyawan sebuah perusahaan kayu di kot...

Selengkapnya
Navigasi Web
Percik Janji dalam Rinai

Percik Janji dalam Rinai

Rinai basahi bumi

Aroma tanah menyelimuti

Membawa percik rasa ini

Tentang lara yang menggerogoti

-

Bayang kelam menggores hati

Turun bersama riuhnya rinai

Kembali terngiang indahnya janji

Kenyataan terbalik justru meracuni

-

Tertatih berjuang menapaki

Menembus rintik bahkan panasnya hari

Tak peduli pijakan penuh duri

Hingga menyerah dan memilih pergi

-

Pergi bukan untuk kembali

Berharap temui cahaya tersembunyi

Terus melangkah meski harus sendiri

Yakin pada-Nya pemilik hati ini.

*** 

Berau, 6 Mei 2021.

#Tantangan gurusiana, hari ke-362.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Puitis

06 May
Balas

Terima kasih, Bunda.

07 May

Semoga mencapai tepian abadi dalam gemerlap cahaya rida-Nya. Puisi yang sangat indah, Bunsay.

06 May
Balas

Kereen bunda..

07 May
Balas

Kereen bunda..

07 May
Balas

Selalu keren puisinya Bunda, pilihan diksi dengan Rima a-a yang teratur mengungkap ketegaran hati,, salam sukses selalu

06 May
Balas

Puisinya mantap bunda....diksi yang indah....salam kenal dan salam literasi...izin follow

06 May
Balas



search

New Post