Novran Sulisno

'Ikatlah ilmu dengan menulis, dan siapkan bekal akhirat, dengan ilmu yang bermanfaat dengan menulis" Wakil Kepala Sekolah bid. Kurikulum di SMA Neg...

Selengkapnya
Navigasi Web
Belajar Biologi dari Alqur'an (1)

Belajar Biologi dari Alqur'an (1)

Kalau mendengar Al-qur’an, tentu kebanyakan dari kita berpikir bahwa ini adalah kitab suci yang harus dibaca, hal itulah yang sangat mungkin terbesit dibenak kita, kita juga memahami bahwa umumnya umat islam, ada yang membacanya satu juz perhari adapula yang bahkan lebih dari itu, ada yang mampu menghafalnya 1 juz, ada pula yang menghafalnya hingga 30 juz, MasyaAllah. Pola pikir seperti itu memang tidak salah. Tetapi mari kita tambah kualitasnya dengan berpikir lebih mendalam, tidak merasa cukup dengan pola pikir tersebut, terus mengeksplorasi akal kita dengan merenungkan bacaan AlQur’an itu, hingga terdorong untuk memiliki pemahaman yang integral, tauhid yang kokoh.

Begitupula ketika kita mendengar istilah biologi, yang berasal dari bahasa latin, Bios artinya Makhluk hidup, Logos berarti Ilmu, maka Biologi dikenal sebagai ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makhluk hidup, definisi dan pola pikir yang terbentuk tersebut juga tidak salah, tapi sekali lagi, coba kita berpikir agak mendalam, sebagai seorang muslim, mari renungkan apa korelasi antara Alqur’an dan Makhluk hidup yang menjadi materi utama dalam pembahasan ilmu Biologi.

Allah menciptakan Makhluk hidup bahkan alam semesta ini, Allah pula yang menurunkan Alquran, jadi mustahil makhluk hidup, alam semesta kita pisahkan dengan AlQur’an. Sangat tidak mungkin dan bahkan bisa kita tegaskan bahwa hal tersebut tidak benar. Mengapa demikian ? Sekarang, Marilah kita tengok korelasi antara AlQur’an dengan Makhluk Hidup, Misalnya perihal manusia dalam kehidupan. Kita paham betul bahwa Manusia adalah makhluk hidup, dalam ilmu biologi biasanya dipelajari sebagai salah satu dari berbagai spesies di muka bumi.

Kita sebagai manusia dapat melihat kesempurnaan pada tubuh kita masing-masing, tangan, mata ,telinga, hidung, kaki, otak kita dan organ tubuh lainnya begitu sangat luar biasa, memiliki fungsi yang tidak bisa digantikan dengan benda apapun bahkan tidak ada robot modern yang mampu meniru fisiologi manusia secara sempurna, coba pula kita perhatikan bagaimana proses kita terbentuk yang awalnya tidak ada kemudian menjadi ada. Jauh sebelum sains modern menemukan proses pembentukan embrio manusia, pada abad ke-7 masehi Alquran telah menjelaskan proses pembentukan manusia. Proses penciptaan manusia didalam rahim dijelaskan di dalam Alqur’an surat alMukminun ayat 12-14. “ Dan sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian, air mani itu kami jadikan segumpal darah. Lalu, segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging dan segumpal daging itu kami jadikan tulang belulang. Lalu, tulang belulang itu kami bungkus daging. Kemudian, kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain...”

MasyaAllah, Begitu luarbiasanya ayat Alquran ini, membahas tentang ilmu biologi. Ayat ini pula yang menjadikan seorang profesor yang bernama Keith L Moore, seorang ahli Biologi, Guru Besar Departemen Anatomi dan Biologi Sel Universitas Toronto, menjatuhkan pilihannya kepada islam dengan keyakinan yang kokoh, seperti dikutip dari situs berita online Republika, beliau mengatakan, “saya tak tahu apa-apa tentang agama, namun saya meyakini kebenaran fakta yang terkandung dalam Alqur’an dan sunnah”, ujarnya.

Lalu, Tidakkah kita bisa menarik hubungan kuat antara Biologi, khususnya makhluk hidup dengan Alqur’an, disini kemudian banyak diantara kita yang membaca AlQur’an hanya ala kadarnya, tidak secara mendalam merenungkannya, memandang lahirnya manusia atau makhluk lainnya sebatas peristiwa alam dengan aktivitas berulang saja. Padahal, dalam proses lahirnya kita kemuka bumi ini diawali dengan kejadian luarbiasa yang seharusnya kita perhatikan.

Belum lagi kita bicara makhluk- makhluk Allah yang lain, langit, matahari, dan lain sebagainya. Semua itu seharusnya membuat kita kian cerdas. Memiliki pola pikir mendalam tidak hanya sebatas optimasi akal ala kadarnya, tetapi juga mengoptimalkan pesan ilahi secara integral baik dari kitab Alquran yang merupakan Kalamullah juga dari makhluk –makhluk Allah, yang diciptakanNya di alam raya, terkhusus bagi penulis sebagai pengampu mata pelajaran biologi, begitu terasa kekuasaanNya disetiap pelajaran yang penulis sampaikan kepada peserta didik dan terus berusaha menggali hikmah kebesaran Allah dalam ilmu Biologi.

Semoga kita mau menyadari dan merenungkan bahwa segala sesuatu yang ada didalam semesta ini terikat dengan Aturan dan Kuasa Allah, tidak ada yang luput dari pengawasanNYa, kondisi demikian merupakan puncak keimanan yang begitu menawan, tentu saja getarannya akan sangat berbeda jika kita membaca AlQuran sembari memikirkan tanda –tanda kekuasaan Allah tersebut dengan ketika membaca Alqur’an tanpa merenungkannya, Sebab, membaca AlQur’an dengan pemahaman yang kuat akan bacaan ayat-ayat kauniyah (tanda –tanda pada alam semesta) akan berdampak positif bagi keimanan kita didalam hati, tauhid akan menghujam dengan kokoh. Tidak semudah membalikkan telapak tangan, tetapi kita mesti berusaha untuk mencapainya, InsyaAllah.

Salam Literasi, Salam Inspirasi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wah sangat informatif dan pemaparan yang luar biasa

19 Oct
Balas

Alhamdulillah, pak mulya... Sedikit banyaknya juga terinspirasi dari tulisan tulisan pak mulya.. :)

20 Oct

MasyaAllah....makasih pencerahannya Bapak...memperdalam keimanan kita dengan mempelajari ciptaan Nya yang luar biasa

19 Oct
Balas

Alhamdulillah, Bu Marlupi. Semoga kita bisa terus berbagi tulisan yang menginspirasi dan mencerahkan..

19 Oct

Masyaallah, hanya dua kata : LUAR BIASA. Karena Alquran sumber dari segala sumber ilmu. Jazakallah khoir untuk tulisan sarat ibrah ini, pak guru. Salam sehat dan sukses selalu. Barakallah.

19 Oct
Balas

Salam sehat dan sukses selalu bu Raihana Rasyid... Alhamdulillah, Jazakillah khoir...

20 Oct

Kereeen bernas dan berdaging. Selalu asyik bicarakan sesuatu disandarkan alquran. Barakallah

19 Oct
Balas

Alhamdulillah, Jazakillah khoir Bu Siti Ropiah... Semoga kita bisa selalu kaitkan tulisan dengan nilai nilai islam... Supaya jadi lebih hidup dan meningkatkan keimanan... insyaAllah...

20 Oct

Tulisan yang sangat bernas...Tapi kalimatnya panjang2 sehingga dalam membaca satu paragraf terasa sangat melelahkan. Mungkin dalam satu paragraf dibuat menjadi beberapa kalimat supaya pembaca sempat mengambil nafas ....Maaf sebelumnya..Tetap semangat menulis...

19 Oct
Balas

Alhamdulillah, Bu Rini Yuliati... Saran atau masukan nya sangat berharga... Semoga kedepannya bisa saya tingkatkan lagi, kualitas tulisannya... termasuk perihal kalimat efektif per paragraf.... Jazakillah khoir

20 Oct

Mantap pak. Alquran sesungguhnya adalah sumber dari segala ilmu. Barakallaah pak.

19 Oct
Balas

Alhamdulillah, benar Bu Nursalim Siregar, Alqur'an berisi tanda tanda kebesaran ALLAH,.. Dan sumber dari segala ilmu Barokallah, Jazakillah khoir...

20 Oct

Sangat bermanfaat insyaa Allah

19 Oct
Balas

Alhamdulillah,pak ustad... :) Saya juga banyak terinspirasi dari torehan torehan tulisan pak ustad...;) Jazakallah khoir.

20 Oct

Mantap pak. Uraian yang dahsyat

19 Oct
Balas

Alhamdulillah, Jazakallah khoir, pak Husni Mubarrok.. :)

20 Oct



search

New Post