Nasrul Ngarif

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

AA II UU

AA II UU

Terdengar suara gemuruh anak-anak di musholla atau langgar (dalam bahasa jawa) sedang mengaji baik Al-Quran, kitab-kitab mutabar assalafi (buku-buku rujukan kitab kuning) baik fathul qorib atau taqrib, fathul muin, ianah, al-bajuri, ulumul hadis, tafsir dan lainnya baik secara sorogan (system belajar kitab klasikal dengan model langsung berhadapan satu persatu murid kepada guru) atau bandongan (system belajar bersama-sama dan guru sebagai narasumber) juga musyawarah (pembahasan permasalahan hukum agama) atau Bahasa kininya adalah bahsul masail.

Belajar musyawarah biasanya setelah selesai semua kegiatan pengajian dan didominasi para santri senior, bandongan dan sorogan setelah shalat isya dan ditempati para santri menengah sedangkan belajar Al-Quran setelah shalat magrib baik bagi pemula sampai pada penghafal atau tahfidz Al-Quran. Dalam hadis riwayat Ibnu Majah dari Sayidina Ali, Rasulullah ﷺ bersabda“Barangsiapa membaca Al-Quran dan menghafalkannya, maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga serta akan memberi syafaat kepada sepuluh dari keluarganya yang seharusnya masuk neraka.” Subhanalloh mulia sekali para penghafal Al-Quran.

Untuk dapat membaca Al-Quran dibutuhkan beberapa metode, diantaranya iqra (cara mengajarkan al-Qur'an yang mengacu pada pola pendidikan “Child Centered”, yaitu memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada setiap siswa atau santri untuk berkembang secara optimal sesuai kemampuan (Mu'min, 1991), al-barqi metode membaca Al-Qur‟an dengan sistem 8 jam yang menggunakan kata lembaga atau kata kunci yang dapat diingat anak. Metode ini juga disebut metode “anti lupa” yang cocok di ajarkan pada anak mulai kelas 4 SD (Muhajir Sulthon, 1996) dan metode klasikal dulu yang penulis alami adalah turutan (sebuah metode membaca Al-Aquran dengan ejaan) contoh AA jabar AA, AA jjere II, AA jabar UU : AA II UU.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren Ustadz. Luar biasa....

08 Jun
Balas

Terima kasih Bapak

08 Jun
Balas



search

New Post