N SUPRIATI

Terlahir sebagai sulung dari lima bersaudara dengan nama pemberian orang tua, N. Supriati, tapi, memiliki nama panggilan Yeti. Dilahirkan pada tanggal 09 Septem...

Selengkapnya
Navigasi Web
DUKA RAKYAT INDONESIA (Tantangan hari ke-71)

DUKA RAKYAT INDONESIA (Tantangan hari ke-71)

Virus corona kian banyak memakan korna. Tak pandang bulu, semua kalangan bisa menjadi korbannya. Data terbaru sampai Rabu sore 25 Maret 2020 tercatat sudah 790 positif, 58 diantaranya meninggal dunia, dan 31 dinyatakan sembuh. Tidak hanya rakyat jelata, para artis, kepala daerah, menteri, bahkan tenaga medis pun menjadi korban keganasan virus civid 19 atau corona ini. Tenaga medis yang berada di garda terdepan dalam melawan virus corona terus berguguran. Tentu saja ini menjadi duka tersendiri, bukan hanya bagi keluarganya, tetapi juga bagi seluruh rakyat Indonesia.

Gugurnya para tenaga medis yang sudah mendedikasikan jiwa raganya demi tugas kemanusiaan merawat para pasien positif virus corona, sudah dibuktikannya sampai titik darah penghabisan. Menurut Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr. Daeng M. Faqih, ada tujuh dokter yang bertugas menangani wabah virus corona di Indonesia meninggal dunia Dari tujuh orang itu, enam orang di antatanya meninggal dunia karena tertular virus corona, satu orang sisanya meninggal karena kelelahan dan serangan jantung setelah mempersiapkan fasilitas kesehatan demi menangani covid 19.

Selain para dokter yang gugur dalam tugasnya, ada juga perawat yang juga meninggal karena terpapar virus corona. Dia adalah perawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, berusia 37 tahun, meninggal dalam masa perawatan di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta. Menurut pantauan PB IDI, masih ada bebera orang tenaga medis lainnya yang mengisolasi diri bahkan yang masih dirawat di rumah sakit akibat terpapar virus ini. Jumlah korban terinfeksi virus corona dari kalangan tenaga medis menurut Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti, mencapai 44 orang per tanggal 24 Maret 2020. Itu baru di DKI Jakarta, belum termasuk di daerah lain.

Penghargaan setinggi-tingginya layak ditujukan untuk mereka yang telah gugur dalam tugas sebaga pahlawan kemanusiaan. Mereka adalah orang-orang yang iklas menolong nyawa orang lain tanpa memperhatikan keselamatan diri sendiri. Apalagi kalau di lapangan, ternyata banyak rumah sakit yang tidak menyediakan APD (Alat Pelindung Diri), tetapi petugas kesehatan tetap diharuskan bekerja. Kalau bukan karena tuntutan kemanusiaan, bisa saja di antara petugas kesehatan tersebut yang menolak. Lagi-lagi karena dorongan hati nurani, mereka tetap berada di garda terdepan wlaupun tanpa APD yang memenuhi standar kesehatan.

Peran petugas medis dalam merawat para korban yang terus berjatuhan sangatlah vital. Oleh karena itu, sudah sepatutnya pemerintah memperhatikan keamanan dan keselamatan mereka dalam bekerja. Jangan sampai mereka harus bekerja tanpa dibekali APD. Kalau seperti ini kenyataannya, sama saja dengan prajurit yang diharuskan berperang melawan musuh tanpa dibekali persenjataan yang cukup.

Duka seluruh rakya Indonesia karena kehilangan putera/puteri terbaiknya. Negara berhutang nyawa pada tenaga medis yang gugur tersebut. Terimakasih para pahlawan kemanusiaan, para tenaga medis yang sudah mengorbankan nyawanya dalam tugas. Doa kami mengiringi kepergianmu. Semoga diampuni salah dan khilafmu, diterima semua amal baikmu, dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Mahaesa. Aamiin YRA.

(Villa Pamulang, 25 Maret 2020)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Aamiin

26 Mar
Balas

Ya Allah pilu rasanya. Sang Do'a2 kita d ijabah. Aamiin yra

26 Mar
Balas

Situasi mencekam smg mereka yg sdh mendahului kita, siterima iman islamnya, aamiiiin

26 Mar
Balas



search

New Post