N SUPRIATI

Terlahir sebagai sulung dari lima bersaudara dengan nama pemberian orang tua, N. Supriati, tapi, memiliki nama panggilan Yeti. Dilahirkan pada tanggal 09 Septem...

Selengkapnya
Navigasi Web
MARKET DAY DAN ENTERPRENEURSHIP SISWA MTsN I KOTA TANGSEL (Tantangan hari ke-85)

MARKET DAY DAN ENTERPRENEURSHIP SISWA MTsN I KOTA TANGSEL (Tantangan hari ke-85)

Setelah beberapa hari lalu diulas tentang HOMESTAY, satu lagi kegiatan rutin di MTsN I Kota Tangerang Selatan yang akan dijelaskan, yaitu MARKET DAY. Kegiatan ini diprakarsai oleh pengurus OSIS. Setiap tahun, biasanya sekitar bulan Februari, kegiatan ini dilaksanakan dengan melibatkan seluruh siswa, guru, orang tua siswa, dan pengurus KOMITE.

Sebagai salah satu kegiatan yang bertujuan untuk membangun jiwa kewirausahaan (enterpreneurship) di kalangan siswa, maka kegiatan MARKET Day ini selalu disambut positif oleh orang tua siswa dan pengurus komite. Dalam prakteraknya, pengurus OSIS menetapkan tema kegiatan yang mengarah pada nama salah satu profinsi di Indonesia, sebagai contoh Sumatera Barat. Maka setiap kelas harus merancang makanan apa yang akan dibuat yang semuanya berasal dari Sumatera Barat. Pada proses ini mereka harus banyak membaca dan mencari tahu dari berbagai sumber, apa saja makanan yang berasal dari Sumatera Barat yang akan mereka pilih. Mereka boleh melibatkan orang tua untuk meminta saran dan masukan. Setelah diperoleh kesepakatan produk makanan apa yang akan mereka buat, mereka mulai menentukan budget. Setiap kelas harus melaporkan jenis makanan, cara membuat, dan rincian badgetnya. Ini menjadi salah satu faktor penilaian dewan juri nantinya.

Ketika produk sudah selesai dibuat, mereka harus mengemas produk itu semenarik mungkin dengan budget seminimal mungkin. Selain dikemas dengan kemasan yang menarik, setiap kelas harus menata stand yang sudah ditentukan untuk mendisplay barang dagangan. Selain itu, setiap kelas harus menunjuk beberapa orang untuk jadi tim marketing yang bertugas menawarkan barang dagangan dan merayu calon konsumen supaya tertarik membeli barang dagangannya. Selama kegiatan berlangsung, ada tim juri yang berkeliling dari stand yang satu ke stand yang lain untuk menilai. Yang dinilai oleh juri meliputi:

1. Kreativitas penataan stand dan dispaly produk

2. Kesesuaian produk dengan tema

3. Tampilan produk

4. Rasa

5. Harga

6. Teknik marketing

Yang seru adalah ketika tim marketing masing-masing stand “turun ke jalan” door to door merayu calon konsumen. Mereka gigih menawarkan produknya di tengah persaingan yang ketat. Di sini terlihat, kalau tim marketingnya giigih dan ulet, maka dagangannya cepat habis. Tim marketing ini boleh mendatangi siapa saja, bisa mendatangi sesama siswa, boleh ke ruang guru, ke ruang TU, bahkan ke ruang kepala sekolah pun diperbolehkan.

Di akhir kegiatan, setiap kelas harus melaporkan nominal uang yang diperoleh setelah dikurangi biaya produksi. Oh, iya, ada yang khas dalam transaksi jual beli digunakan uang-uangan mainan bukan uang yang biasa dipakai belanja setiap hari. Uang maian itu disimpan di bank MTsN I Kota Tangsel yang dikelola oleh pengurus OSIS. Setiap orang yang berbelanja harus menukarkan dulu uangnya ke bank. Setiap stand menukarkan kembali uang mainan yang didapat ke bank setelah acara selesai.

Sebetulnya kalau dicermati lebih jauh, MARKET DAY ini merupakan suatu wadah yang di dalamnya ada pembelajaran yang memenuhi unsur 4C sesuai tuntutan kecakapan hidup yang harus dimiliki setiap orang pada abad 21 ini, tidak hanya membangun jiwa kewirausahaan, yaitu:

1. Communication

Dalam pelaksanaannya, siswa dituntut untuk mampu menciptakan komunikasi yang efektif, baik antara sesama kelompok, maupun dengan pihak konsumen yang akan membeli produk yang mereka tawrkan.

2. Collaboration

Dalam mencapai tujuan untuk sampai pada kesuksesan menciptakan produk yang akan mereka jual dan menjual produk itu kepada konsumen, dibutugkan kerjasama yang baik. Setiap siswa dalam kelompok harus mengambil peran aktif bahu-membahu supaya tujuan bisa tercapai. Tanpa kerjasama yang baik mustahil akan dicapai keberhasilan.

3. Critical Thinking anda Problem Solving

Ketika memutuskan untuk menjual produk apa dan bagaimana cara mengemasnya supaya memiliki nilai jual, tentu saja diperlukan daya nalar yang tinggi dan berpikir kritis. Kemudian ketika ada masalah atau kendala yang dihadapi, baik dalam proses produksi maupun dalam pemasaran, siswa dituntut untuk mampu menemukan jalan ke luarnya.

4. Creative and Inovatif

Namanya memasarkan suatu produk kepada konsumen, tentulah dibutuhkkan kreativitas dan inovasi. Bagaimana tidak, kalau kebetulan produk yang kita jual ada pesaing, maka yang akan menjadi pemenang adalah yang lebih kreatif dan yang melakukan inovasi. Bagaimana pun persaingan ada di mana-mana dan itu tidak bisa dihindari, maka siswa dituntut harus kreatif dan inovatif.

Demikianlah gambaran kegiatan salah satu kegiatan yang dilaksanakan di MTsN I Kota Tangerang Selatan, yaitu MARKET DAY. Semoga ada manfaatnya. Bagaimana kegiatan di sekolah Bapak/Ibu? Mari kita berbagi inspirasi. Terimakasih.

(Villa Pamulang, 08 April 2020)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Program yg bagus bu Kebayang serunya.....menginspirasi

01 May
Balas

Keren programnya ya bu..Market dayMelatih kewirausahaan sejak dini.Saluuutt

08 Apr
Balas



search

New Post