N SUPRIATI

Terlahir sebagai sulung dari lima bersaudara dengan nama pemberian orang tua, N. Supriati, tapi, memiliki nama panggilan Yeti. Dilahirkan pada tanggal 09 Septem...

Selengkapnya
Navigasi Web
Selalu Minta yang Terbaik (Tantangan hari ke-81)

Selalu Minta yang Terbaik (Tantangan hari ke-81)

Membaca sebuah artikel tentang pernyataan Menteri Agama Fachrul Razi dalam menyikapi pelaksaan ibadah haji 1441 H/ 2020 M, yaitu Kemenag RI masih terus memantau perkembangan kebijakan Arab Saudi. Artinya, pelaksaan ibadah haji masih belum jelas, bisa dilaksanakan atau dibatalkan karena dunia sedang dilanda pandemi virus corona. Bagi orang yang sudah menunggu sekian lama, bahkan ada yang sampai belasan tahun, ketika saat giliran tiba, ternyata Allah berkehendak lain, pastilah sedih. Kesabaran harus diuji kembali.

Sejatinya, ibadah haji merupakan cita-cita semua umat Islam di seluruh dunia. Bisa melaksanakan ibadah haji merupakan sebuah anugrah dan hanya orang-orang terpilih yang mampu melaksanakannya. Di samping membutuhkan kesiapan materi yang tidak sedikit, juga dibutuhkan kesiapan fisik dan mental. Orang yang telah menunaikan ibadah haji berarti telah menyempurnakan keislamannya, karena ibadah haji merupakan rukun Islam yang ke-5 dan sekaligus rukun Islam yang terakhir. Tetapi, berbeda dengan rukun Islam yang lain, menjalankan ibadah haji merupakan rukun Islam yang ada syaratnya, yaitu bagi orang Islam yang mampu. Mampu di sini banyak indikasinya, mampu biayanya, mampu fisiknya, mampu di perjalannya (aman di perjalanan), mampu situasinya (situasi negara sedang aman). Kalaulah memang ibadah haji tahun ini ternyata dibatalkan, berarti para calon jamaah haji belum mampu untuk menunaikan ibadah haji karena situasi sedang tidak aman karena sedang dilanda pandemi virus corona.

Apapun yang terjadi nanti, tentulah semua atas skenario Allah SWT. Allah pasti punya rencana lain dengan diturunkannya virus corona bersamaan dengan datangnya musim haji. Mungkin memberikan kesempatan kepada semua calon haji untuk mempersiapkan diri lebih baik lagi supaya nanti pada saatnya bisa melaksanakan semua rangkaian ibadah dengan lebih baik. atau bisa juga Allah menunjukkan ke-Maha kuasaannya terhadap segala sesuatu, kalau Allah sudah berkehendak segala yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin. Mungkin juga ini cara Allah memberi kesempatan kepada semua calon haji untuk meluruskan niat. Segala kemungkinan bisa terjadi. Tetapi, yang jelas bagi kita, tetaplah selalu meminta yang terbaik menurut Allah SWT. Karena yang terbaik menurut kita belum tentu terbaik menurut Allah, tetapi kalau terbaik menurut Allah pasti terbaik bagi kita.

(Villa Pamulang, 04 April 2020)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Saya sependapat bu....Allah memberikan cobaan...pasti ada hikmah di balik skenarioNya...Salam kenal ya bu...

05 Apr
Balas

Betul sekali bu... Allah Yang Maha Tahu, sedang kita tidah tahu. Sehat dan bahagia selalu bersama keluarga tercinta ya bu. Barokallah.

04 Apr
Balas

Insyaallah suatu hari nanti.. Manusia hanya mampu berencana.. Meminta yang terbaik dariNya

05 Apr
Balas



search

New Post