N SUPRIATI

Terlahir sebagai sulung dari lima bersaudara dengan nama pemberian orang tua, N. Supriati, tapi, memiliki nama panggilan Yeti. Dilahirkan pada tanggal 09 Septem...

Selengkapnya
Navigasi Web
VIRUS CORONA ANTARA MUSIBAH, UJIAN, ATAU AZAB (Tantangan hari ke-48)

VIRUS CORONA ANTARA MUSIBAH, UJIAN, ATAU AZAB (Tantangan hari ke-48)

Dunia geger dengan munculnya wabah baru yang sangat mematikan. Berawal dari Januari 2020 di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok, virus corona mendadak menjadi teror yang mematikan bagi seluruh penduduk dunia. Di negeri asalnya, virus ini menurut media Asian Nkkei Review sudah merenggut nyawa ratusan orang hanya dalam dua pekan.

Virus ini terus mencari mangsa ke negara-negara lain, termasuk kabarnya ke Indonesia. Pagi tadi (Senin/02 Maret 2020) berbagai media tanah air ramai-ramai memberitakan bahwa sudah jatuh korban terpapar virus mematikan ini di Depok Jawa Barat. Bahkan dalam konferensi persnya tadi pagi, Wali Kota Depok, Mohammad Idris, secara resmi menyebutkan sudah ada dua orang warganya yang positif terpapar virus corona dan sedang menjalani perawatan di intensif di RSPI Sulianti Saroso.

Selain Indonesia, ada 62 negara yang dikonfirmasi terkena wabah virus corona ini dengan korban tercatat per tanggal 01 Maret 2020 adalah 87.000 kasus dengan hampir 3000 kematian. Sungguh suatu jumlah korban yang sangat besar. Wajar kalau masyarakat dunia menjadi panik ditambah lagi virus corona ini sampai saat ini belum ditemukan obatnya. Kepanikan terjadi di hampir seluruh belahan dunia, bahkan pemerintah Arab Saudi sampai harus mengeluarkan larangan masuk ke wilayahnya penduduk dari beberapa negara yang diduga sudah terinveksi virus ini, termasuk Indonesia. Imbasnya tentu saja bagi negara-negara yang penduduknya mayoritas beragama Islam sangat dirasakan karena dengan adanya pelarangan tersebut berarti penduduk negara tersebut dilarang untuk melaksanakan ibadah umroh ke Kota Mekkah dan Madinah. Ini merupakan kejadian yang belum pernah ada dalam catatan berdirinya negara Saudi Arabia.

Apa sesungguhnya virus corona ini? Dalam AloDokter dijelaskan bahwa Virus Corona atau 2019 Novel Coronavirus (2019-nCov) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan, bisa menyebabkan gangguan pneumonia akut, sampai kematian. Virus Corona merupakan jenis baru yang menular ke manusia. Infeksi virus ini disebut COVID-19. Pada banyak kasus, virus jenis ini hanya menyebabkan infeksi pernafasan ringan, seperti flu. Orang yang terpapar virus ini akan mengalami gejala seperti flu biasa, yaitu hidung berair, sakit kepala, batuk, nyeri tenggorokan, dan demam. Waspadalah kalau sudah sampai demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada, ini berarti infeksi sudah mengarah ke infeksi pernafasan berat.

Menghadapi kenyataan teror Virus Corona yang seolah sudah menjadi monster yang siap memangsa siapa saja, maka sebagai makhluk yang beriman, kita hanya bisa memasrahkan semuanya pada ketentuan Allah. Terlalu takut juga tidak boleh, ketakutan yang berlebihan tidak akan bisa membantu apa pun, Tetapi, sebaliknya, diam-diam santai juga tidak bagus, karena Virus Corona terbukti bisa melumpuhkan siapa saja, tua, muda, bahkan nak-anak pun tidak dijamin aman dari serangan virus mematikan ini. Kita harus tetap waspada dengan selalu menjaga kesehatan badan kita masing-masing, selalu menjaga perilaku hidup bersih, seperti rajin mencuci tangan menggunakan sabun setelah beraktivitas di luar rumah, jangan menyentuh mata, hidung, mulut sebelum mencuci tangan, gunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan, dan masak daging sampai benar-benar matang sebelum dikonsumsi.

Virus Corona mungkin muncul meneror masyarakat dunia sebagai ujian. Umumnya ujian diberikan kepada orang yang sudah pantas diuji untuk diketahui apakah orang tersebut bisa lolos melewati serangkaian ujian atau tidak. Ujian munculnya bisa dalam bentuk kesusahan, kesempitan, sakit, tetapi juga bisa dalam wujud kebahagiaan atau kelebihan rezeki. Setiap manusia akan diuji Allah dengan ujian yang berbeda-beda, supaya bisa dibuktikan siapa yang bisa bersabar atau tidak bersabar. Seperti Firman Allah dalam QS. Muhammad ayat 31, “Dan sesungguhnya Kami (Allah) benar-benar akan menguji kamu agar kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu.” Dalam salah satu hadits Nabi Muhammad SAW, beliau berkata,”Tidak ada seorang muslim pun yang tertimpa cobaan/ujian berupa sakit atau selainnya, melainkan dihapuskan oleh Allah SWT dosa-dosanya, seperti sebatang pohon yang menggugurkan daunnya,” (HR. Muslim)

Mungkin juga Virus Corona muncul tanpa diundang, sebagai musibah. Menurut Muhammad Husin Tabataba’i dalam tafsirnya Al-Miizan, bahwa musibah adalah kejadian apa saja yang menimpa nmanusia yang tidak dikehendaki. Musibah itu antara lain sakit, bencana alam, wabah penyakit, dan sebagainya. Musibah itu datangnya dari Allah dan tidak bisa ditolak. Siapa yang bisa menolak sakit atau musibah atau wabah penyakit? Yang bisa dilakukan manusia hanya menghindarinya. Misalnya, kalau sakit, ya, ke dokter untuk mengobati sakitnya. Kalau ada musibah banjir, ya, mengungsi atau bersihkan lingkungan supaya bersih dan terhindar dari banjir tersebut. Musibah tidak memilih korban, siapa saja bisa terkena musibah. Seperti dijelaskan dalam QS. Al-Baqoroh ayat 155-156, “Dan sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan innalillahi wa inna ilaihi raajiuun.” Kalau Virus Corona sebagai musibah, maka mungkin hal ini akibat ulah tangan manusia sendiri atau akibat kesalahan manusia yang tidak mengindahkan larangan Allah. Tidaklah Allah memberikan musibah kepada manusia, melainkan agar manusia lebih mendekatkan diri kepada Allah.

Bisa juga Virus Corona ini merupakan Azab. Dalam wikipedia disebutkan bahwa azab merupakan siksaan yang dihadapi manusia akibat dari perbuatan atau kesalahan yang pernah ia perbuat. Azab ini hanya ditimpakan kepada orang-orang kafir dan orang yang selalu menentang perintah-Nya. Seperti disebutkan dalam QS. As-Sajadah ayat 21, “Dan sesungguhnya Kami merasakan kepada mereka sebagian azab di dunia sebelum azab yang lebih besar (di akhirat), mudah-mudahan mereka kembali (ke jalan yang benar)”.

Tentunya, kita berharap Virus Corona hanya merupakan ujian atau musibah, tidak sampai berupa azab. Dengan adanya wabah seperti ini semoga membuat kita semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam pepatah disebutkan, “Orang yang kuat adalah orang yang sabar dan iklas ketika ditimpa musibah”. Semoga kita bisa melewati semua peristiwa yang terjadi dengan senantiasa sabar dan iklas.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Aamiin. Mudah-mudahan Virus Corona yang sudah mewabah ke seluruh dunia, termasuk Indonesia segera terantisifasi dan ditemukan obatnya, Bu Yeti. Saya sangat setuju, penyakit itu milik Sang Penguasa. Semoga dengan mewabahnya Covid 19 ini manusia mengintrospeksi dirinya masing-masing.

03 Mar
Balas

Aamiin YRA. Terimakasih sudah membaca tulisan saya.

03 Mar
Balas



search

New Post