Kau Bilang (puisi) Tantangan menulis hari ke-115 Tagursiana
Kau Bilang
.
Kau bilang biarkan hati yang berbicara
Embun tak perlu terlihat untuk membasahi kalbu alam
Karena tak perlu ada wujud untuk memberi suatu kebahagiaan
.
Namun bukankah kata-kata adalah mutiara
Yang memambah pekatnya rasa
Dan menjadi pijar-pijar dalam telaga renjana
.
Biarlah batin ini menyanyi dan menari
Bersama alunan tuturan yang membasuh hati
Menyejukkan sekujur relung sanubari
.
Mari bersama mengikat benang-benang asmara
Pada sebuah dinding bahtera
Agar pelita yang redup kembali bercahaya
.
NA_010920
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar