TUGAS 300 KATA

SAGUSABU MENGELUARKANKU DARI KENYAMANAN

Workshop yang saat ini kuikuti adalah sagusabu (satu guru satu buku), kira-kira satu bulan yang lalu aku ketahui brosurnya. Waktu itu aku membayangkan dapat berlatih lagi,mengasah lagi kegemaran menulisku dahulu. Terus terang selama ini aku tenggelam dalam rutinitas keseharianku dan sama sekali tidak pernah menulis. Dahulu ketika masih sekolah, aku sering mengirim beberapa tulisan ke majalah atau koran, tapi seingatku banyak yang dikembalikan, katanya belum layak cetak. Waktu itu aku masih saja semangat menulis, menulis apa saja...buku harian, puisi, cerpen dan apa saja. Tapi seiring bertambahnya waktu dan rutinitasku, ternyata kegemaran menulisku tenggelam entah kemana.

Sebelum mengikuti workshop ini beberapa teman memotivasi untuk menulis lagi, tapi belum membuat niatku bersemangat. Alhamdulillah begitu aku mendapatkan brosur sagusabu dari temen kuliahku, aku ingin ikut acara itu. Siapa tau kegemaranku sekian puluh tahun yang lalu bisa kudapatkan lagi, dan aku kembali gemar menulis. Tidak muluk-muluk mimpiku, dengan mengikuti kegiatan ini aku mau menekuni kembali hobiku, lebih syukur lagi bisa bermanfaat. Wah....ternyata di workshop ini malah ditarget dalam satu bulan harus menghasilkan satu buku. Rasanya seperti mimpi ya...yang semula tidak bisa menulis hanya berbekal semangat dan hobi saja bisa membuat satu buku. Tapi dengan motivasi yang diberikan kemarin aku ingin mencobanya. Siapa tahu ini adalah pembangkit motivasi yang dapat mengeluarkan aku dari kemalasanku selama ini.

Memang benar kalau menulis harus dibiasakan, ini sudah terbukti, saat ini tugasnya membuat cerita 300 kata,berpikirnya lama supaya dapat ide yang mau dituliskan. Mungkin ini yang dinamakan zona nyaman dan akhirnya mandeg, berhenti tidak menulis sama sekali. Kata Bu Yuli dan Pak Murman ini harus dilawan dengan terus menulis apa yang dipikirkan. Seperti ini kok akan menulis buku, rasanya masih jauuh sekali. Tapi aku harus kembali ke niatku semula, supaya buku yang ditargetkan dapat tercapai. Aku harus yakin bisa menulis lagi, banyak teman hebat di sagusabu.

NUNING EKA S, adalah peserta sagusabu KUDUS