Usianya berkepala lima tetapi dengan baju necis, rambut klimis dan senyum manis dia telah menundukkan banyak wanita. Usahanya yang terus membesar membuatnya mampu memberikan barang mewah pada para wanita pujaannya. Don Juan menemukan kebahagiaan tersendiri ketika mampu menaklukkan hati wanita muda. Sebetulnya Don Juan mempunyai istri cantik yang memberinya dua anak yang tampan. Istrinya tahu kebiasaan buruk suaminya tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa.

Sudah dua bulan ini Don Juan menjalin kasih dengan gadis muda. Sepatu, tas dan baju bermerek tak pelit dia hadiahkan. Belum lagi gadget terbaru beserta isinya. Tapi akhir-akhir ini Don Juan sulit menghubunginya. Sudah tiga kali gadis itu mengingkari janji pertemuan mereka. Dia curiga gadis pujaannya itu sedang berusaha menjauhinya. Don Juan memutuskan untuk mengintai gerak gerik kekasihnya.

Suatu petang Don Juan memarkirkan mobilnya tak jauh dari rumah kos gadis itu. Tak berapa lama di lihatnya dia keluar menggunakan taksi online. Segera Don Juan mengikuti kemana gadis itu pergi. Ketika sampai di sebuah café di lihatnya gadis itu menemui seorang pemuda yang duduk membelakangi pintu. Amarah Don Juan memuncak ketika dilihatnya gadis itu mencium pipi pemuda itu. Segera Don Juan bergegas masuk ke dalam café dan ditariknya tangan perempuan muda itu tanpa memperdulikan pemuda itu sampai sang pemuda itu memanggilnya, “Papa!”.