nunung listyani

Nunung Listyani, Guru di SMP Negeri 2 Karangrejo Kab. Magetan Jawa Timur....

Selengkapnya
Navigasi Web
Tanggung Jawab Aristu

Tanggung Jawab Aristu

Sore itu kira kira pukul empat waktu indonesia bagian barat , tiba tiba salah satu siswaku datang ke rumah. Hal ini membuat saya kaget karena adanya himbauan #tetap dirumah dan #belajardarirumah tapi masih ada siswa yang keluar dari rumah apalagi juga tidak memakai masker. Dengan sikap agak ketakutan dan berbicara terbata bata Dia mengatakan maksud kedatangannya.

Namanya Aristu, siswa kelas embilan di sekolah kami dan kebetulan rumahnya agak dekat dengan rumah saya yang hanya berjarak dua kilo meter. Dengan agak membujuk dan menenangkannya, dia bersedia saya ajak masuk rumah yang awalnya tidak mau. Setelah dia duduk dengan tenang, saya menanyakan maksud kedatangannya dan mengapa tidak memakai masker keluar dari rumah.Dengan suara terbata bata Aristu berkata,“Saya tidak mempunyai masker bu, saya ke rumah ibu mau minta no WA bapak ibu guru yang mengajar di kelas saya karena saya hendak mengirim video ujian praktek.”

“Kenapa baru mengirimkan video ujian praktek, Aris.” tanyaku. Aris pun menjelaskan kalau dia sebelumnya tidak punya hp smartphone dan baru saja membeli hp, jadi baru bisa mengrim video ujian praktek yang akan dikirim kepada guru mata pelajaran yang menguji ujian praktek di kelasnya. Sebenarnya melihat kondisi Aris yang seperti ini semua guru sudah paham, maklum Aristu termasuk siswa inklusi di sekolah kami. Karena kondisi sarana dan prasaran di sekolah yang belum cukup memadai mengharuskan Aristu satu kelas dengan teman temannya yang bukan inklusi. Cuma penanganan yang diberikan guru guru untuk Aristu agak berbeda dengan teman temannya.

Satu persatu nomor Whatshapp guru guru penguji praktek yang diminta Aristu saya masukkan ke kontak Hp Aristu. Aristu juga meminta saya mengajarinya bagaimana cara mengirim video ujian prakteknya. Sambil mengajari Aristu cara mengirim video, saya cek satu persatu video praktek yang dibuat Aristu. Setelah cukup mengerti cara mengirim video, Aristu pun pamit pulang dengan tak lupa saya bawakan dua masker yang bisa dicuci untuk Aristu pakai dan bisa untuk gantian apabila Aristu terpaksa harus keluar rumah untuk suatu keperluannya.

Setelah Aristu pamit, tak terasa airmata saya jatuh di pipi dengan tak tertahan karena sangat terharu. Bagaimana tidak, Aristu yang mungkin kurang dalam memahami pelajaran dalam bidang akademik tapi dia mampu memahami tanggung jawabnya sebagai siswa yang harus menjalani ujian praktek membuat video.

Usahanya untuk memenuhi tanggung jawab yang diberikan gurunya sangat luar biasa, mulai dari usaha membeli hp smartphone juga membuat video praktek. Masalah hasil tentu saja Aristu kalah jauh dari teman temannya tapi rasa tanggung jawab Aristu terhadap tugasnya tidak kalah bahkan mungkin jauh melebihi teman temannya. Aristu berusaha maksimal dan mampu mengerjakan tugas yang menjadi tanggung jawabnya.

“ Ah, Aristu, kamulah generasi harapan bangsa yang sesungguhnya,”gumamku dalam hati. “Kelak mudah mudahan kamu sukses”. Aamiin.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post