nunung listyani

Nunung Listyani, Guru di SMP Negeri 2 Karangrejo Kab. Magetan Jawa Timur....

Selengkapnya
Navigasi Web
TRAUMA PEMBINA PRAMUKA

TRAUMA PEMBINA PRAMUKA

Tantangan hari ke-26

#TantanganGurusiana

Sedih dan pilu hati ini membaca pemberitaan tentang guru yang juga merupakan pembina pramuka dari SMP Negeri 1Turi Sleman, sampai sampai airmata saya terus mengalir dan tak terbendung saat saya menulis kisah ini. Bukan saja saya merasa satu nasib sebagai pembina pramuka dengan guru guru itu tapi saya merasa miris atas perlakuan menggunduli kepala guru guru pembina pramuka tersebut.

Sebagai guru yang juga mendapat tugas tambahan menjadii pembina pramuka, saya merasa trauma akan kejadian ini. Bagaimana bisa guru yang mendapat tugas tambahan menjadi pembina pramuka dinyatakan bersalah atas kegiatan yang menjadi program sekolah. Dan kegiatan ini sifatnya legal dan terprogram dan bertujuan untuk mendidik siswa dalam mengenal lingkungan. Bisa saja sebagai manusia biasa, guru yang juga pembina pramuka ini lalai dalam melaksanakan tugas, tapi apakah mereka pantas dituduh bersalah dan diperlakukan seperti itu? Apalagi sampai diarak, digunduli dan viral di media. Padahal seorang guru itu sangat berpendidikan karena harus menempuh S1 dalam pendidikannya sebagai syarat menjadi guru, dan notabene berpangkat tinggi.

Kalau menyaksikan kejadian itu, akan terjadi ketakutan dan trauma yang mendalam pada kami para pembina pramuka akan suatu kesalahan yang suatu saat menimpa pada kami seperti yang dialami guru yang juga merupakan pembina pramuka dari SMP Negeri 1 Turi Sleman itu. Padahal kegiatan kegiatan dalam pramuka merupakan kegiatan yang bersifat menantang seperti repling, refting, hiking dan sebagainya. Kegiatan kegiatan ini biasa dan sering dilakukan dalam pramuka, dan sebelumya tidak terjadi apa apa. Hanya karena saat naas, apakah pantas guru dan pembina pramuka itu disalahkan, dijadikan terdakwa dan digunduli ?

Ke mana guru dan pembina pramuka ini harus mengadu atas kejadian naas yang tidak sengaja dilakukan ini ? Bagaimana guru guru pembina pramuka ini bisa tenang tanpa merasa ketakutan pada saat mendidik siswa dalam meningkatkan nyali dan keberanian para siswa? Meskipun menyangkut nyawa, bukankan takdir sesorang itu sudah ditentukan Yang maha Kuasa, meskipun tidak dengan jalan ini pasti dengan jalan lain.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post