Nuraeni

Nuraeni, Lahir di Bandung, 8 Oktober 1961, Pengawas SMP Disdikbud Kab.Cianjur Jawa Barat. Alumni FPOK IKIP Bandung Jurusan Pendidikan Olahraga. Memiliki suami, ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Hijrahnya Seorang Guru Menjadi Pengawas Sekolah
Sumber Gambar: Dokpri

Hijrahnya Seorang Guru Menjadi Pengawas Sekolah

Bagi seorang guru yang memutuskan untuk menapaki jalan sebagai pengawas sekolah, hijrah memiliki makna yang dalam dan berarti. Hijrah menjadi pengawas sekolah berarti menjalani transformasi yang melampaui peran sebagai guru, menuju kepemimpinan yang berdampak bagi pengembangan pendidikan dan kemajuan sekolah.

Hijrah bagi seorang pengawas sekolah dimulai dengan pemahaman bahwa tanggung jawab mereka telah berubah. Mereka tidak hanya bertanggung jawab terhadap keberhasilan individual siswa, tetapi juga bertanggung jawab untuk memastikan keseluruhan sistem pendidikan berjalan dengan baik. Hijrah menjadi pengawas sekolah berarti mengambil peran sebagai pemimpin yang memimpin, membimbing, dan mendukung guru-guru dalam menghadapi tantangan dan mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan.

Makna hijrah bagi seorang pengawas sekolah juga melibatkan pergeseran paradigma dan pemikiran. Mereka tidak lagi hanya fokus pada kelas individual, tetapi memperluas wawasan mereka untuk melihat gambaran besar dalam pembelajaran dan pengembangan siswa. Pengawas sekolah yang hijrah mengembangkan pemahaman yang komprehensif tentang kebutuhan siswa, memahami perbedaan individual mereka, dan mencari solusi inovatif untuk meningkatkan pembelajaran.

Hijrah bagi seorang pengawas sekolah juga berarti memahami pentingnya kolaborasi dan hubungan yang baik dengan para guru. Mereka bekerja bersama guru-guru sebagai mitra dalam mengembangkan strategi pembelajaran yang efektif dan mengevaluasi pencapaian siswa. Pengawas sekolah yang hijrah memberikan dukungan dan pemecahan masalah kepada guru-guru, mendorong mereka untuk terus belajar, berinovasi, dan meningkatkan praktik pengajaran mereka.

Selain itu, hijrah menjadi pengawas sekolah juga berarti mengambil peran dalam mengembangkan komunitas pembelajaran yang inklusif. Pengawas sekolah yang hijrah mendorong kolaborasi antar guru, menyediakan kesempatan untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan praktik terbaik. Mereka memfasilitasi pertemuan dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan mempromosikan budaya pembelajaran yang saling mendukung di sekolah.

Makna hijrah bagi seorang pengawas sekolah juga melibatkan upaya untuk terus belajar dan berkembang. Mereka menghadiri pelatihan, seminar, dan konferensi untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kepemimpinan mereka. Hijrah mengingatkan pengawas sekolah untuk terus memperbarui diri mereka dengan perkembangan terbaru dalam pendidikan dan teknologi, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan yang efektif.

Dalam perjalanan hijrahnya, seorang pengawas sekolah tidak hanya mengelola proses dan kebijakan, tetapi juga membentuk budaya sekolah yang positif dan inklusif. Mereka menjadi teladan yang menginspirasi bagi guru-guru dan siswa dalam membangun komunitas yang berfokus pada pembelajaran, pertumbuhan, dan prestasi. Hijrah menjadi pengawas sekolah adalah janji untuk melayani, mendukung, dan memajukan pendidikan dengan keberanian, integritas, dan kebijaksanaan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post