Pembelajaran yang berkualitas merupakan salah satu pilar penting dalam mencapai tujuan pendidikan yang optimal. Dalam upaya mencapai kualitas pembelajaran yang tinggi, peran kepala sekolah memiliki peran yang krusial. Dalam kegiatan IHT hari ini untuk kepala sekolah se-kecamatan Haurwangi, dibahas bahwa peran kepala sekolah tidak hanya terbatas pada aspek manajerial dan administratif, tetapi juga memegang peran penting sebagai seorang pembelajar. Dalam pembahasan ini, dibahas tentang kepala sekolah sebagai pembelajar, dengan melihatnya dari perspektif ilmiah.

Kepala sekolah sebagai seorang pembelajar, harus terus memperbarui pemahaman dan pengetahuannya mengenai perkembangan terbaru dalam dunia pendidikan. Mereka harus memahami tren pendidikan, kebijakan-kebijakan baru, dan tantangan yang dihadapi dalam konteks pendidikan yang terus berubah. Dengan memiliki pemahaman yang mendalam, kepala sekolah dapat mengambil keputusan yang lebih baik dan relevan dalam mengelola sekolah.

Kepala sekolah sebagai pembelajar perlu terus mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan manajerial. Mereka harus belajar bagaimana menginspirasi dan memotivasi staf, memimpin tim yang efektif, mengelola konflik, serta mengambil keputusan yang tepat. Kepala sekolah juga perlu mengembangkan keterampilan manajemen yang efisien dalam mengelola sumber daya sekolah, membuat anggaran, dan merencanakan strategi pembangunan.

Sebagai pembelajar, kepala sekolah perlu mengikuti program pengembangan profesional yang relevan. Mereka dapat mengikuti pelatihan, seminar, konferensi, atau program sertifikasi kepala sekolah. Program-program ini memberikan kesempatan kepada kepala sekolah untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan mereka, serta berbagi pengalaman dengan para profesional pendidikan lainnya. Dengan mengikuti program pengembangan profesional, kepala sekolah dapat terus meningkatkan kompetensinya dalam mengelola sekolah.

Sebagai pembelajar, kepala sekolah harus mampu menggunakan data dan riset sebagai dasar untuk pengambilan keputusan yang informasional dan berbasis bukti. Mereka perlu menguasai metode penelitian dan analisis data, sehingga dapat mengumpulkan data relevan, menganalisisnya, dan mengambil keputusan yang tepat berdasarkan temuan data. Dengan pendekatan berbasis bukti, kepala sekolah dapat meningkatkan efektivitas program dan kebijakan sekolah.

Sebagai seorang pembelajar, kepala sekolah juga perlu aktif dalam berkolaborasi dan membangun jaringan profesional. Mereka dapat bergabung dengan asosiasi kepala sekolah, menjadi anggota kelompok studi, atau terlibat dalam kegiatan kolaboratif dengan kepala sekolah lainnya. Melalui kolaborasi dan jaringan profesional, kepala sekolah dapat belajar dari pengalaman dan pengetahuan orang lain, serta berbagi praktik terbaik dalam pengelolaan sekolah.

Dalam tulisan ini, telah dibahas peran kepala sekolah sebagai seorang pembelajar. Bahwa kepala sekolah perlu memahami konteks pendidikan yang berkembang, mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan manajerial, mengikuti program pengembangan profesional, menggunakan data dan riset untuk pengambilan keputusan, serta berkolaborasi dan membangun jaringan profesional. Dengan menjadi pembelajar yang aktif, kepala sekolah dapat terus meningkatkan kompetensinya dan mengelola sekolah dengan lebih efektif dalam menghadapi perubahan dan tantangan dalam dunia pendidikan.

Terima kasih Kordik Haurwangi Bapak Sahidin dan Ketua KKKS Bapak Agus Kumis atas undangannya :)

Haurwangi, 11 Juli 2023