#Pentigraf Kimia#

#Tugas Webinar V#

Oleh Nurafiah

Intan semakin emosi saat Arang masuk di ruangan itu. "Awas ya Rang, pokoknya mereka tidak boleh tahu kalo kita ini saudara. " Seru Intan dengan kesalnya. Wajahnya semakin berkilau jika sedang marah, strukturnya yang rapat dan terkesan angkuh justru membuatnya tambah cantik diterpa sinar mentari. Arang semakin meringkuk di sudut ruangan itu

Ah, dia juga tidak nyaman ada di sini. Arang lebih bahagia di dapur, merasakan kehangatan tangan Bi Asih yang selalu sabar mengusap jelaga dari tubuh rapuhnya. Dia juga senang jika di ajak menggambar oleh anak pembantu itu. Tapi pagi ini, Pak Chemist tiba-tiba membawanya ke sekolah tempat mengajarnya, dan mendudukkannya disamping adiknya yang tidak pernah menoleh sekalipun.

"Anak-anak, lihatlah Intan dan Grafit atau Arang ini. Mereka saudara loh! ". Pak Chemist menjelaskan lebih jauh sifat dan kegunaan mereka. Arang melihat beberapa siswa SMA itu kaget mendengar penjelasan gurunya. Sekilas dia melirik wajah Intan yang semakin berkilau menahan amarah.