Nur'ainun Ritonga

Nur'ainun Ritonga putri dari pasangan Nurli Ritonga dan Naski Tanjung. Lahir di Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, 12 September 1991. Menikah dengan Samsu...

Selengkapnya
Navigasi Web
Antara Cinta dan Benci
Antara Cinta dan Benci

Antara Cinta dan Benci

Durian dalam Bahasa Arab disebut دورين , atau dalam buku kumpulan kosa kata bahasa Arab yang kami hafal sewaktu duduk di sekolah Makhtab dahulu (Sebutan untuk sekolah MDA di Kampung Mesjid Labuhanbatu Utara dan sekitarnya), ditulis dengan "Abu Syaukin" أبو شوك. "Abu" berarti "Ayah", sedangkan " Syaukin" artinya "Duri".

Disebut dengan أبو شوك "Ayah Duri", karena buah Durian punya duri diseluruh permukaan kulitnya. Duri tersebut bukan hanya tajam, akan terapi juga amat kuat dan keras, seolah mengisyaratkan jiwa seorang "Ayah" yang teguh dan kuat serta berwibawa (Hanya analisis penulis).

Banyak hal yang bisa dikupas terkait buah yang ketika disebut, akan mengingatkan kita pada satu nama Kota metropolitan yaitu "Kota Medan". Kata " Durian" dan "Kota Medan" nyaris tak bisa dipisahkan. Seperti Hal nya kata " Horas" dan "Medan", " Ikan Teri" dan "Medan" dll, sebab buah ini banyak kita dapati diberbagai daerah Sumatera Utara diantaranya Tambangan, Mandailing Natal.

Salah satu hal yang melekat pada buah ini adalah kata "Cinta dan Benci". Dengan berbagai kelebihan, rasanya yang lezat, wangi, mahal, sehingga banyak yang jatuh cinta bahkan rela merogoh jumlah rupiah yang tidak sedikit, demi mendapatkan dan bisa menikmati buah tersebut. Mengolahnya menjadi beragam makanan atau langsung menikmatinya tanpa diolah terlebih dahulu.

Disisi lain, banyak yang "Benci" bahkan merasa mual jika mencium aromanya terlalu lama, tidak sedikit penumpang yang mengomel dan kesal jika kendaraan umum yang ditumpanginya membawa buah tersebut.

Nah, dari Buah durian kita belajar tentang kehidupan. "Cinta dan Benci" dua hal yang berdampingan. Sayangi yang mencintaimu dan abaikan yang membencimu. Terus menebar aroma dan tunjukkan dirimu dengan Pede ny serta jadilah mahal, kuat dan teguh pendirian.

Oh iya, Buah durian itu, kayak kamu yang bang, Keras di luar lembut di dalam (hatinya), #Candadurian.

#Di Bus ambil menikmati Aroma durian yang aduhai.

Oleh. Nur'ainun Ritonga

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post