R I N D U
Rinduku menari liar, sudikah kau menyudahi? Rindu yang terus berulang, apakah kau tak ingin mengakhiri? Jangan sampai angin bosan dengan titipanku yang tak berkesudahan, tentang Kata yang mewakili rasa karena rindu tak kenal alasan.
Terang berganti pekat. Biru dan putih melukis langit kini sudah tak terlihat. Duh! Aku tak butuh basa basi, karena kuingin janji pasti. Sebab rindu sudah membuncah, padamu rindu ingin kutumpah.
Panyabungan, 17 Juli 2020
#Wanita dan sajak rindu
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Hadir
Terimakasih