Zhifa dan halwa dua sahabat yang bertemu di perantauan kota Malang Jawa timur. Mereka berasal dari pulau yang beda, Sumatera dan Kalimantan.

Pertemuan mereka berujung kedekatan hingga akhirnya mereka layaknya sikembar, dimana ada Zhifa disampingnya ada Halwa. Kos bareng, ngampus bareng, belanja bareng dan jalan jalan juga bareng (Minjam sepeda motor milik teman kelas sambil duduk di Alun alun kota Batu atau Alun alun Malang, menikmati es krim atau ketan duren, mencari buku di perpustakaan Kampus 1 di Jl. Gajayana atau keliling Wilis mencari sebarang dua atau tiga buah buku sekalian mampir di Togo Mas), itu agenda mereka yang selalu diulang ulang.

Waktu cepat berputar. Kebersamaan mereka nyaris berakhir. Kuliah Zhifa dan Halwa beberapa bulan lagi akan usai. Siang ini Hujan telah mengguyur mereka yang sedang dalam perjalanan dari Alun alun batu menuju kosan. Mereka tertawa riang dibawah rintik hujan sepertinya mereka melepas lelah dari tugas yang tak ada jeda. "Ketika kita tak bersama nanti, kelak hujan akan menyentil memori bahwa kita pernah bersama dibawah rintiknya" ucap Zhifa sambil menatap kearah kaca spion. Halwa tersenyum sambil menatap wajah Zhifa dari arah kaca sepeda motor yang mereka bawa.

"Hei, kok dari tadi melamun" ucap Nahdha mengejutkan Zhifa. Ia masih menatap hujan sore ini dari daun jendela kamarnya. Rupanya ia kembali bernostalgia dengan kenangan bersama sahabatnya Halwa.

Panyabungan, 03 Juli 2020