Nur'ainun Ritonga

Nur'ainun Ritonga putri dari pasangan Nurli Ritonga dan Naski Tanjung. Lahir di Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, 12 September 1991. Menikah dengan Samsu...

Selengkapnya
Navigasi Web
  Matahari (Asy Syams ) dan Bulan ( Al Qomar )

Matahari (Asy Syams ) dan Bulan ( Al Qomar )

Bahasa arab memiliki ciri khas, diantaranya, terdapat pengelompokan kata benda berdasarkan jenisnya, yaitu Muannats dan Mudzakkar. Isim Muanntas yaitu nama manusia berjenis kelamin Perempuan (Butet, Hindun), nama hewan betina (قطة, Kucing) atau nama benda yang diakhiri dengan Ta Marbuthah (ة), seperti Sabburatun (سبورة, Papan tulis).

Sedangkan Isim Mudzakkar merupakan nama manusia yang berjenis kelamin laki-laki (Ucok, Hamzah), nama hewan Jantan (تمساح, Buaya) dan nama benda yang tidak diakhiri dengan huruf Ta Marbuthah (ة), seperti Maktabun (مكتب, Meja).

Namun, ada beberapa kosa kata Bahasa Arab yang digolongkan kepada jenis Muannats dan Mudzakkar, meskipun bukan laki-laki atau perempuan dan juga tidak diakhirnya Ta Marbuthah (ة), seperti As- syams (الشمس) bermakna Matahari yang digolongkan kepada Muannats dan Al Qomaru (القمر) bermakna bulan termasuk jenis Mudzakkar.

Matahari dan bulan dua diantara benda tata surya yang terlihat diwaktu yang berbeda. Matahari akan menyinari Ketika di siang hari, sedangkan Bulan akan memantulkan Cahaya di kala malam tiba. Sekilas kita melihat kedua benda tersebut sama sama memberi Cahaya dan menerangi ,meski Cahaya matahari lebih terang jika dibandingkan dengan Cahaya bulan. Namun, dalam kajian bahasa arab, yang terlihat dari Surah Yunus Ayat 5 هُوَ الَّذِي جَعَلَ الشَّمْسَ ضِيَاءً وَالْقَمَرَ نُورًا , Dimana keduanya diikuti dengan Kata yang berbeda. Kata الشمس setelahnya kata ضياءsedangkan kata القمر sesudahnya menggunakan kata نور.

Kata ضياء dan نور bermakna Cahaya, namun terdapat perbedaan, ضياء adalah Cahaya yang keluar dari benda itu sendiri dan bersifat panas. Sedangkan نور bercahaya karena ada pantulan Cahaya lain atau Cahaya itu ada, karena bantuan benda lain dan tidak panas. Sama hal nya dengan Matahari yang bersinar dan menyinari dan sinar tersebut berasal dari Matahari itu sendiri dan cahayanya hangat/panas, sedangkan bulan bercahaya karena adanya pantulan sinar matahari dan cahayanya tidak terasa hangat/panas.

Jika matahari tergolong jenis Muannats (Perempuan), maka Perempuan adalah sosok yang menerangi, memberi Cahaya bahkan mampu memberi pantulan agar benda selainnya mampu memberi Cahaya. Sedangkan Bulan yang berjenis Mudzakkar (Laki-laki), Ibarat seorang laki-laki yang membutuhkan sosok wanita agar ia mampu memantulkan cahaya dan menerangi. Pantaslah dengan sebuah kata bijak “Dibalik kesuksesan seorang lelaki ada Wanita hebat disampingnya”.

Batang Kuis, 05 September 2024

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post