Hari ke-262 Pantun Kilat atau Karmina (32) Menjaga Lisan
Tagur Hari ke-262
Pantun Kilat atau Karmina (32) Menjaga Lisan
Oleh: Nur Amami Liwallidaini
Hidup benalu, bersifat merugikan
Mari selalu, menjaga lisan.
/241/
Datang srigala, mencari makan
Keselamatan manusia, tergantung lisan.
/242/
Ruangan pengap, tanpa jendela
Salah berucap, orang terluka.
/243/
Dapat pujian, dari ibunda
Jagalah lisan, dari kata-kata.
/244/
Gelap malam, tanpa cahaya
Lisan yang tajam, mendatangkan petaka
/245/
***
Ranah Pesisir, 18 Maret 2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Nasihat apik terselip dalam indahnya pantun
Terima kasih kunjungannya, semoga Pak Bambang sehat selalu