Jika Aku Menjadi
Tantangan hari ke 23
#TantanganGurusiana
Pagi ini seperti pagi-pagi sebelumnya, mobil pengangkut daging itu parkir di tempat biasanya. Becak pengangkut tahu itu juga berhenti di tempat biasanya. Tak ada yan berubah, seolah-olah tempat itu sudah dipesan sebelumnya. Namun ada yang aneh, penjual tempe yang biasanya mangkal di pintu masuk, tak terlihat batang hidungnya. Ada serentetan pertanyaan yang ada di kepalaku. Apakah dia sakit? Apakah dia pergi? Ataukah ada salah satu anggota keluarganya yang sakit? Tidak seperti biasanya memang, biasanya penjual tempe itu selalu menyapaku dan memberikan senyumnya yang khas. Akupun selalu menundukkan kepala untuk menghormatinya karena ia jauh lebih tua dariku dan akupun selalu membalas senyumannya, walaupun aku tak kenal dia, tak tahu namanya.
Aku merasa, ada yang hilang pagi ini. Ternyata, walaupun itu hanya kegiatan rutinitas, tetapi jika ada salah satu yang hilang, terasa timpang, terasa ada yang kurang, terasa sepi juga. Meskipun kadang kita tak begitu mengistimewakan kehadirannya.
Bukan atau tidak mempunyai maksud apa-apa. Namun inilah hidup, inilah kehidupan! Ada yang datang, ada yang pergi. Dan semuanya akan berjalan dengan rutin jika kita telah terbiasa melakukannya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren, bu...
Mantap bu. Luar biasa.