Tak Ingin Lagi Kusebut Namamu
Tantangan Hari ke Mbuh
#TantanganGurusiana
#Remidi8
#BolongdiHari46
Di pesisir muara, tubuhku menjadi malam dengan gelap yang lebih sempurna dari kulit tubuhmu. Sepasang matamu berdegup dalam pikiranku, sedang suaraku terbenam dalam pasir. Kuingat kembali sebuah kota dan gedung-gedungnya yang kelabu. Di situlah arang-orang menyebut namamu, seolah menyebut sebuah nama dari peristiwa masa lalu yang kurang menyenangkan. Di sini dan kini, setiap kali kusebut namamu mulutku dipenuhi cahaya panas.
Kotaku, 8 Maret 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ada apa ini ya ?.....