Urap Latoh yang Ngangenin
Tantangan Hari ke 5#TantanganGurusiana#Remidi2x
Mungkin banyak yang bertanya-tanya latoh itu apa? Latoh termasuk salah
satu jenis ganggang laut. Ada beberapa orang yang menyebutnya dengan anggur
laut, karena memang bentuknya mirip anggur tapi dengan ukuran yang lebih kecil.
Warnanya hijau dan hanya bisa diperoleh di laut dangkal dekat pantai.
Urap latoh menjadi makanan khas Rembang dari jaman dahulu dan menjadi
menu favorit di semua kalangan masyarakat, dari rakyat kecil, menengah sampai
kalangan atas. Para pejabat pun menyukai masakan urap latoh tersebut. Inilah yang
menjadi salah satu alasan rindu pulang ke Rembang, hanya untuk menikmati urap
latoh yang tidak ditemukan di daerah lain.
Tiap kali saya posting urap latoh di akun medsos saya, banyak sekali
komentar dari teman-teman Rembang yang melanglang buana di luar Rembang.
Mereka sangat merindukan menu yang satu ini. Pasti mereka pada mupeng (muka
pengen) dan segera ingin balik Rembang. Hihihi
Untuk membuat urap latoh yang menggoyang lidah, caranya sangat mudah.
Pertama, latoh dibersihkan dari kotoran-kotoran laut yang menempel, gagangnya
dibuang, kemudian cuci bersih dan tiriskan. Sebisa mungkin, latoh dicuci apabila
sudah mau dicampur dengan bumbu urap.
Kedua, untuk bumbu urapnya sendiri tidak jauh beda dengan bumbu urap
yang lain. Siapkan cabe, bawang, kencur, terasi, dan kelapa muda.
Ketiga, kelapa muda diparut dan sisihkan terlebih dahulu.
Keempat, semua bumbu-bumbu tadi dihaluskan. Tidak perlu memakai garam,
karena latoh sendiri sudah berasa asin. Atau jika penyuka asin, bisa ditambahkan
garam, tapi sedikit saja.
Kelima, jika semua siap, kelapa parut dan bumbu dicampur, baru setelah itu
latohnya dicampur belakangan. Dan taraaaa … urap latoh siap dihidangkan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar