Nur Anggraeni

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

PENDIDIKAN MORAL PONDASI GENERASI-Z TERBABAS DARI PERGAULAN BEBAS

PENDIDIKAN MORAL PONDASI GENERASI-Z TERBABAS DARI PERGAULAN BEBAS

Perkembangan zaman dan teknologi memang banyak menguntungkan kita. Kemudahan dalam mengakses berbagai informasi ternyata tak selamanya memberikan dampakk positif bagi kehidupan kita terutama para generasi muda. Generasi milineal/generasi-Z ini banyak yang mudah terprofokasi oleh isu-isu negative yang memicu perkelahian dan tawuran. Penyalahgunaan dari teknologi ini juga berdampak buruk pada moral GENERASI-Z karena terlalu banyaknya konten pornografi yang mengakibatkan pada pergaulan bebas generasi muda.

Rusaknya moral yang berdampak pada pergaulan bebas akhir akhir ini tidak hanya menyerang pada mahasiswa saja, tetapi kalangan anak sekolah bahkan yang masih duduk di tingkat pertama / SMP pun sudah banyak yang melakukan pergaulan bebas. Budaya barat yang sudah melekat pada generasi muda telah meruntuhkan budaya malu adat ketimuran kita. Kiblat mereka bukan lagi pada budaya timur, melainkan budaya barat. Idola mereka saat ini bukan lagi para ulama’ namun para Idol K-POP yang mereka gandrungi.

Semakin meraka menggandrungi seorang Idol mereka akan semakin mencari tahu pa saja kesukaan para idola mereka. Padahal nyatanya para idol-idol itu bahakan banyak yang mengumbar aurat dan kemesraan mereka dengan lawan jenisnya di MEDSOS bahkan mereka banyak yang melakukan hubungan seks bebas bahkan melakukannya dengan sesame jenis (Lesbian dan Gay)

Lalu dari manakah awal ini semua ? iya budaya berpacaran jawabannya. Mereka yang masih menginjak remaja dan mulai mengalami masa pubertas pasti mulai memiliki rasa tertarik pada lawan jenis. Rasa penasaran mulai muncul untuk mencoba hal-hal baru. Dari sinilah pergaulan bebas itu mulai muncul. Kurangnya pengawasan dari berbagai pihak terutama orang tua menyebabkan mereka dengan mudahnya mengakses situs-situs yang tidak seharusnya mereka lihat yang menimbulkan banyak dampak negative untuk mereka terutama yang memici pergaulan bebas.

Runtuhnya moral dan tipisnya iman serta kurangnya pengawasan membuat mereka bebas melakukan apapun sesuka hati mereka dan berpikir dampak yang akan mereka dapatkan dikemudian hari. Kurangnya edukasi tentang dampak seks dam pergaulan bebas juga menjadi salah satu factor yang menyababkan para remaja terutama kaum pelajar ini tetap melakukannya.

Lalu jika sudah seperti ini siapakah yang harus disalahkan jika sudah seperti ini ? orang tua ? atau guru ?

Tidak sepatutnya kita saling menyalahkan dalam kodisi seperti ini. Peran kita sebagai orang tua dan guru itu sama dalam mengontrol para pelajar ini agar tidak semakin terjerumus pada pergaulan bebas.

Kerja sama guru dan orang tua sangat diperlukan, orang tua sebaiknya juga jangan sampai ketingglan informasi, jangan sampai kita tidak mengikuti perkembangan zaman agar kita selalu bias mengontrol anak-anak kita. Berikan edukasi dampak-dampak negative dari pergaulan bebas agar mereka berpikir dua kali untuk tidak melakukannya.

Guru bertugas memberikan bimbingan moral kepada siswa ketika mereka di sekolah, dan orang tua sebaiknya juga membantu mengontrol putra-putrinya ketika dirumah. Karena Kerja sama orangtua dan guru memang sangat penting demi kemajuan generasi Bangsa.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post