Nur Anggraeni

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Sepeda Besar

Sepeda Besar

Pagi ini aku memebangunkannya dengan semangat, “kak, ayo bangun sudah siang waktunya sekolah”. “gak mau ma, aku ngantuk, capek, males sekolah”jawab si kecil. Si kecil memang seperti itu, kaadng dia semangat kadang juga males. Mungkin dia bosan karena sekolahnya di rumah bu guru terus. Aku memanggilnya kaka karena dia minta sendiri dipanggil kaka.

“aku capek ma, pokoknya gak mau sekolah” dia ngomong sambil nagis. “kaka kan nulis hurufnya sudah sampai huruf X tinggal 2 huruf lagi kaka udah selesai dan nanti cepet dilanjut buat kata – kata sama bu guru” aku berusaha merayunya. “sepedaku rusak ma, lossan (rantai copot) terus”. Ya udah bareng mama aja sekolahnya ya ka” aku terus merayunya.

Ibuku cerita kalau kemarin dia habis jatuh dari sepeda karena sepedanya rusak. Emang ibuku dulu sudah janji kalau si kecil sudah bisa naik sepeda mau di belikan sepeda yang lebih besar. Hari ini si kecil menagih kepengen sepeda yang besar seperti punya mas Nando kataya.

Dari pagi merengek, tidak mau sekolah ternyata karena kepingin sepedah baru yang lebih besar. Di bujuk besok saja belinya tetap gak mau. Setelah dibilang belinya nanti setelah pulang sekolah barulah dia mau berangkat sekolah. Ah, dasar si bocil

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren mbk Nur

17 Feb
Balas

Good Job ya Mbak Nur

17 Feb
Balas



search

New Post