Nurani Ike

I wanna be what I wanna be...

Selengkapnya
Navigasi Web
Lirik, Tak Larik
canva.com

Lirik, Tak Larik

#Pentigraf 4

Denting piano begitu merdu terdengar. Tiap petikan tutsnya menimbulkan nuansa syahdu yang tidak semua orang bisa merasakannya. Ditambah lagi petikan gitar klasik membawa semua memori ke masa yang tidak dapat dijangkau. Sang penyanyi melantunkan lagu yang sangat mendayu. Merdu. Lembut. Penuh penghayatan.

"Dengarkan, Cecilia melantunkan lirikku dengan penuh penghayatan," puji si partitur. Dia menyimpan semua cerita lara dalam setiap notasinya. Dia seolah terhanyut pada alunan Cecilia si penyanyi. Hatinya penuh dengan kebanggaan karena liriknya dinyanyikan dengan sedemikian rupa.

Tiba-tiba, cello mengatakan pada partitur hal yang tidak diduga sebelumnya. Cecilia telah menyanyikan liriknya dengan tidak beraturan. Tidak seperti lariknya. Tidak pada alurnya. Semua berantakan. Pernyataan cello membuat partitur terhenyak. Ia tak yakin dengan apa yang ia dengar. Cello memperjelas cerita yang ia dengar. Cecilia sebentar lagi menjadi janda. Itulah mengapa lirik yang dia nyanyikan tak larik lagi. Partitur hanya terdiam. Sungguh, lirik yang larik, bisa saja tak larik.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

keren buuu

22 Jun
Balas

Pada bingung sama ceritanya. Makanya jarang yg komen

23 Jun



search

New Post