Tg hari ke-11

Pernahkah anda diperbincangkan orang?

Orang yang suka membicarakan kita ada 2 kemungkinan:

1. Karena kita berbuat salah. Barangkali hal yang wajar apabila orang membicarakan kita karena kesalahan yang kita perbuat. Dan apabila mereka menegur kita hendaklah kita menerimanya dengan hati yang lapang dan meminta maaf.

2. Karena kita berada di depan mereka. Orang yang berada di depan tentu tidak akan mampu melihat dan tidak mungkin akan membicarakan diri orang lain . Sedangkan bila seseorang berada di belakang kita, dia akan bisa melihat kita dan akan sibuk membicarakan kita.

Oleh arena itu, semakin diri kita berada di depan, semakin kita maju maka semakin banyak orang di belakang kita dan semakin banyak pula yang melihat dan membicarakan kita.

Adalah sesuatu yang wajar, karena seseorang yang memiliki banyak kelebihan dari orang lain, maka dia akan menjadi objek kedengkian orang banyak.

Sebagaimana disebutkan dalam firman Allah surat al-Nisa’ [4]: 54

أَمۡ ‌يَحۡسُدُونَ ٱلنَّاسَ عَلَىٰ مَآ ءَاتَىٰهُمُ ٱللَّهُ مِن فَضۡلِهِۦۖ ..(54)

Artinya: “ataukah mereka dengki kepada manusia (Muhammad) lantaran kelebihan yang Allah telah berikan kepadanya?..”

Oleh karena itu, kita tidak perlu sakit hati apabila difitnah, digunjing, dibulli, dicaci dan dihina, karena sejatinya mereka yang sibuk membicarakan diri kita adalah orang yang kualitas diri mereka berada di belakang kita. Seandainya mereka berada di depan dan lebih maju dari kita niscaya mereka tidak akan melihat diri kita sehingga merekapun tidak punya gambaran tentang diri kita untuk dipergunjingkan.

Kesimpulannya apabila kita sibuk menggunjing orang lain, maka sejatinya mutu hidup kita berada di belakang orang yang sedang kita gunjingkan itu. Allahu a'lam bisshawab.