Nurazmi Azis

Penulis adalah seorang guru Bahasa Arab MAN 3 Pesisir Selatan Sumatera Barat. Mulai bergabung dengan Gurusiana bulan Juni 2022...

Selengkapnya
Navigasi Web
Layu

Layu

Tag hari ke-23

Bungaku, dirimu terlihat muram. Hidupmu seperti tak ada gairah. Apakah karena tiada lagi yang memperhatikan dan mempedulikanmu hingga kaupun terlihat sendu dan layu?

Dulu jemariku selalu membelai lembut tubuhmu, sesibuk apapun aku tetap meluangkan waktu untukmu, merawatmu dengan segenap jiwaku. Apalagi dihari Minggu, diriku akan betah berlama-lama berada di dekatmu, menatap dan memanjakanmu.

Pada waktu pagi ketika kubuka pintu dan jendela rumahku, senyummu merekah menyambut pagi yang cerah. Begitupun disaat aku pulang sekolah senyum indahmu pun selalu menyambut diriku hingga lelah yang kurasa hilang seketika.

Tapi kini semua itu tak lagi kurasa, dirimu telah berubah, semua keceriaan di wajahmu seolah sirna.

Bungaku, maafkan diriku karena tak lagi mempedulikanmu, tak lagi punya waktu untukmu karena kini aku telah memiliki hobi baru. Jemariku kini lebih asyik bermain di keyboard laptapku hingga lupa pada dirimu.

Namun aku berjanji akan mengembalikan keceriaan di wajahmu, aku akan membuatmu tersenyum lagi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren puisinya. Kasian si bunga.

06 Mar
Balas

Iya pak, insyaallah dia akan kembali ceria lagi. Salam literasi

26 Mar



search

New Post