Malam terus beranjak. Gelap. Yang terdengar suara detik jam. Sesekali suara kenderaan di jalan. Entah kenapa malam selarut ini masih ada saja yang "meraungkan-raungkan" motor di jalan. 

Aku dari tadi mikir mau nulis apa? Aku duduk di teras depan memandang pohon sawo yang kembangnya lumayan banyak tapi banyak juga yang rontok. Berharap ide datang untuk dijadikan tulisan.

Lama ku tunggu ide. Belum datang juga. Aku mengubah posisi. Duduk dengan menopang dagu, layaknya orang melamun dan menghayal. Kubayangkan kejadian hari ini, dari rumah ke sekolah, seperti biasa tidak ada yang istimewa. 

Kupikir lagi. Biasa saja, hanya tadi setelah anak-anak belajar, semua warga sekolah berkumpul di ruang AUVI. Tidak hanya guru dan karyawan tapi semua warga sekolah, mulai dari kepala sekolah sampai OB. Tidak ketinggalan komite, pengawas sekolah dan beberapa perwakilan anak-anak OSIS. 

Setting ruangan juga berbeda. Tampil beda dengan tahun-tahun sebelumnya. Meja bulat dikelilingi enam kursi  dengan alas merah putih lengkap dengan air botol mineral. Keren.

Aku mencari posisi ternyaman yaitu posisi agak ke tengah, aman  dari hembusan AC secara langsung. Aku bergabung dengan teman-teman senasip. Hehehe