Kita tidak heran ketika shaf salat agak berantakan. Masih ada celah antara dua jamaah. Hanya kadang kala ketika kita mengajak untuk merapatkan shaf nya, ada di antara mereka yang mau ada juga yang tidak mau.

Aku pernah waktu itu aku dan Ibu yang di sebelah kananku itu jauh ada dua jengkal, aku bilang" ibu mohon maaf ke sini lagi biar kita lebih rapat". Sajadahnya gede banget, dan dia berdiri seorang diri di atas sajadahnya itu. Nggak ngajak orang lain. Kalau dipikir-pikir itu sajadah bisa untuk berdua. Atau kalau digabung satu sajadah lagi, satu bisa untuk 3 orang.

" sajadah Ibu kecil" dia menjawab sambil menunjuk sajadahku. Aku menanggapinya dengan senyum. Mungkin Ibu ini belum mengerti betapa pentingnya merapatkan shaf dalam shalat.

Aku berkesimpulan, Ibu ini ndak bisa dibilangin. Akhirnya aku pun diam saja. Masa ribut-ribut orang mau shalat. Aku sdh ber