USIA LIMA PULUH TAHUN
Di Usia 50
//
Gigi sdh banyak tanggal di gusi
Semutan separoh tubuh pun beraksi
Derita fisikpun menerpa silih berganti
Kaca mata baca mulai dikantongi
Tas pun terhiasi obat sebagai isi
Seolah apotik berjalan di siang hari
Makanan pun pilih-pilih
tali rambut saja, jatuh berulang kali
//
Tahun Dua puluh satu januari
Tepat satu tanggal dilingkari
Seolah olah itu hari sakti
Berulang tanggal dipandangi
Dan berkaca di muka cermin diri
Suara lirih "sudah tak muda lagi"
Tinggal berapa hari usia ini
Ya ya ya itu rahasia ilahi
//
Kata pepatah tua tua keladi
Makin tua makin jadi
Makin merunduk ibarat padi
Makin tua makin berisi
Meski Tuhan terus menguji
Bergerak lurus tulus menjalani
Lulus hanya satu harapan hati
Taqwa terbawa hingga mati
//
Jombang Jawa Timur, 1 Januari 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wah...kerrn banget puisinya bunda..salam ukhuwah
Maturnuwun Bu Suryani
Keren puisinya bu
Terima kasih
Cakep puisinya Bunda, diksinya indah,,salam sukses selalu
Terima kasih
Keren banget buk.. Penuh nasehat. Salam kenal dan salam literasi.
Terima kasih
Luar biasa puisinya bun... Semangat selalu
Maturnuwun...semangat menulis lagi.....