#TantanganMenulisGurusiana Hari Ke-228

“Anjay”, kata yang sedang viral di twitter. Hal ini karena larangan menggunakan kata “anjay” dalam perbincangan di media sosial oleh KPAI. Alasan KPAI adalah penggunaan kata “anjay” harus dilihat dari berbagai sudut pandang, tempat, dan makna.

“Anjay” bisa diartikan dengan istilah dari nama salah satu binatang. Menurut KPAI kata “anjay” akan bermasalah apabila digunakan sebagai kata pengganti ucapan salut dan bermakna kagum atas suatu peristiwa, seperti memuji suatu karya atau peristiwa. Kemudian pihak yang menerima ucapan merasa tersinggung, sakit hati, atau dirugikan. Istilah yang juga biasa digunakan adalah keren, kemudian diganti dengan “anjay”, maka dianggap sebagai sebutan untuk merendahkan martabat seseorang.

“Anjay” menurut KPAI merupakan salah satu bentuk kekerasan verbal dan dapat dilaporkan sebagai tindak pidana. Alangkah indahnya akhlak dalam berkomentar di media sosial dikedepankan. Misalnya Ketika menyaksikan keindahan/kebaikan digantikan dengan kata Alhamdulillah, Subhanallah atau keren. Sehingga yang membacanya pun merasa suka dan senang.