Jurnal Reflaksi Dwi Mingguan Modul 3.1

“Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin”

Assalamualaikum guru-guru hebat Calon Guru Penggerak Angkatan 6. Alhamdulillah kita Kembali bertemu setelah satu bulan libur dari aktifitas PGP. Tanggal 1 Februari adalah hari pertama kita kembali beraksi di ruang LMS Pendidikan Guru Penggerak untuk Angkatan 6. Baru empat hari berjalan menikmati alur dan cerita di modul 3.1, kita sudah diharuskan untuk menuliskan Jurnal Refleksi Dwi Mingguan. Baiklah, untuk refleksi kali ini saya kembali menggunakan model 1:4F (Facts, Feelings, Findings, Future) untuk mendokumentasikan perasaan, gagasan, dan pengalaman selama saya mempelajari di modul 3.1 ini.

1. Facts (Peristiwa)

Modul 3.1 diawali dengan kegiatan Pretest paket modul 3.1 pada tanggal 1 Februari 2023. Saya sempat ditelpon oleh fasilitator (Pak Eko Susilo) karena sampai pukul 21.30 belum mengisi pretest. Bukan karena lupa karena ada kegiatan yang harus diikuti sampai malam. Alhamdulillh, dengan pengetahuan seadanya saya melaksanakan agenda 1 di modul 3.1. Saya mengerjakan pretes sampai selesai. Mungkin skor saya paling rendah diantara teman-teman CGP, karena saya belum menguasai materi tersebut dan mengerjakannya juga dalam keadaan gugup. Selanjutnya melaksanakan agenda ke 2, yaitu mempelajari modul 3.1 dengan alur Mulai dari Diri yang memiliki waktu 1 JP. Hal ini sesui dengan alur MERDEKA yang harus dilali oleh para CGP.

Pada kegiatan “Mulai Dari Diri” kita diharuskan untuk mengomentari pertanyaan pemantik yang sudah tersedia di LMS, membaca studi kasus dan menjawab pertanyaan yang tersedia di LMS sebanyak 10 halaman. Lumayan mebuat mata lelah dan capek, karena harus diselesaikan sesuai due date tanggal 1 februari 2023. Selain menjawab pertanyaan pemantik, kita juga diharuskan memberi komentar pekerjaan CGP lain, minimal mengomentari pekerjaan 2 CGP.

2. Feelings (Perasaan)

Berbagai pengalaman tentang pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin pembelajaran atau ketika melihat pimpinan di sekolah mengambil keputusan yang ada di LMS menambah pengetahuan saya sebagai seorang guru sekaligus Calon Guru Penggerak (CGP). Saya antusias serta semangat mengikuti aktivitas pembelajaran pada modul 3.1 ini. Pada modul 3.1. ini, sesi Elaborasi Pemahaman membahas contoh contoh kasus yang berkaitan sengan bujukan moral dan dilema etika. Pengambilan keputusan hendaknya memperhatikan 4 paradigma dilema etika dan 3 prinsip pengambilan keputusan yang baik serta dengan memperhatikan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan yang terdiri dari: (1)Mengenali bahwa ada nilai-nilai yang saling bertentangan dalam situasi ini (2)Menentukan siapa yang terlibat dalam situasi ini (3)Kumpulkan fakta-fakta yang relevan dengan situasi ini (4)Pengujian benar atau salah, meliputi: a. Uji Legal, b. Uji Regulasi/Standar Profesional, c. Uji Intuisi, d. Uji Halaman Depan Koran e. Uji Panutan/Idola f. Uji halaman depan koran, g. Uji Panutan/Idola (5)Pengujian Paradigma Benar lawan Benar (6)Melakukan Prinsip Resolusi (7)Investigasi Opsi Trilema (8)Buat Keputusan (9)Lihat lagi Keputusan dan Refleksikan. Ini adalah sesuatu yang baru bagi saya, karena selama ini saya hanya menjadi guru biasa, semoga setelah ini saya mampu mengolah emodi sehingga tidak terjebak dalam sebuah dilemma dalam mengambil keputusan.

3. Findings (Pembelajaran)

Informasi, pengetahuan, dan pengalaman baru yang saya dapatkan dari modul 3.1 ini semoga menjadi bekal saya agar dapat mengambil keputusan yang adil dan bijaksana dengan mengedepankan nilai-nilai kebajikan. asarkan pemahaman yang dibangun dari awal sampai saat ini dalam berbagai media. Pada fase ini saya belajar mengambil keputusan sebagai pemimpin pembelajaran di sekolah saya yang berdasarkan pada nilai-nilai kebajikan universal yang disepakati, mengaitkan nilai-nilai kebajikan yang disepakati dan diyakini dalam proses pengambilan keputusan dilema etika, bersikap reflektif, kritis, dan terbuka dalam menganalisis nilai-nilai kebajikan yang terkandung dalam sebuah pengambilan keputusan dilema etika. Pada Modul 3.1 saya belajar mengajukan pertanyaan atau harapan dari materi yang saya pelajari, baik untuk diri saya sendiri, murid, maupun lingkungan. Saya harus bisa menelaah apakah keputusan yang saya ambil sudah tepa tapa belum?

4. Future (Penerapan)

Sekolah adalah adalah 'institusi moral' dimana dari sinilah karakter semua warga sekolah dibentuk dan terbentuk. Guru sebagai pemimpin pembelajaran maupun kepala sekolah seringkali diperhadapkan dengan berbagai keadaan dimana suatu keputusan harus diambil. Disini saya sebagai seorang guru tentunya sering menjumpai banyak kasus atau tantangan yang terkait dengan bujukan moral serta dilema etika. Oleh karena itu, pengambilan keputusan yang tepat dari saya sebagai pendidik sangat diperlukan. Dengan materi Pengambilan Keputusan Sebagi pemimpin pembelajaran pada modul ini harapan saya bisa menyerap ilmunya serta menerapkan pengambilan keputusan dengan memperhatikan 4 paradigma dilema etika dan 3 prinsip pengambilan keputusan yang baik serta dengan memperhatikan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan untuk membantu mengatasi kasus atau tantangan tersebut . Selain itu, Saya coba untuk sharing kepada rekan sejawat tentang materi ini dengan harapan kami semua menjadi lebih siap dan punya bekal untuk mengatasi kasus dan tantangan tersebut.

Salam dan bahagia.