Satu Februari
Rumput di padang tandus kini tak lagi mengering
Hujan turun menyirami penuh kasih
Tembang syukur terucap dari bibir para penikmat
Tiada lagi gundah gulana bersemayam di hati
.
Februari kembali lagi
Untuk mengulang kisah yang tersimpan rapi
lembara-lembaran usang penuh noda
Kini hilang tersiram hujan yang suci
.
Selamat datang
Aku menanti kisah bahagia
Yang akan kutiliskan dalam prasasti masa
Kita berdua
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar