WAKTU, MENGEJAR KITA ATAU DIKEJAR OLEH KITA ?
Jakarta,
Nurhasanah Kurniawati,M.Pd
Waktu, setiap hari kita beraktivitas , dari sejak pagi hari sampai petang, bahkan sampai malam, bagi dunia kerja dan orang yang bekerja kalImat dikejar waktu atau mengejar waktu seolah-olah tak akan ada habisnya, terutama orang-orang yang harus bekerja dengan jarak rumah yang jauh dari kantor, seperti orang yang bekerja di daerah Jakarta, sedangkan rumah mereka disekitar Jabodetabek. Dengan moda transportasi kereta atau KRL menjadi andalan bisa mengurangi waktu perjalan jauh dan juga hemat ongkos, akan tetapi harus ada pengorbanan yaitu harus rela bangun lebih awal atau lebih pagi , minimal jam 04.00 sudah datang ke stasiun.
Mengejar waktu atau dikejar waktu, apa perbedaan pernyataan itu ?. Sekilas banyak diantara kita sering mengatakan menegjar waktu Ketika hendak melaukan perjalanan, baik itu perjalanan menuju tempat kerja, tempat meeting ataupun tujuan lainnya yang bersifat buru-buru dan harus dilakukan, sedangkan dikejar waktu, biasanya kita mengatakan ketika ada deadline pekerjaan yang harus segera kita selesaikan dalam waktu yang sudah ditentukan.
Dalam KBBI , kata mengejar sama dengan berusaha melakukan sesuatu secepat-cepatnya agar tidak melebihi batas waktu yang ditentukan, sedangkan kata dikejar sama dengan diburu. Ada pepatah mengatakan waktu adalah uang, maka gunakanlah waktu seefisien mungkin jika kita tidak mau rugi, sedangkan dalam agama islam juga ada pepatah yang diungkapakan oleh imam Syafi’i ,yaitu “waktu ibarat pedang, jika engkau tidak menebasnya, maka ialah yang menebasmu”.
Banyak hal yang sudah kita rencanakan oleh karena itu gunakan waktu sebaik-baiknya, jangan biarkan waktu terbuang sis-sia, sesibuk apapun kita , mengejar waktu dan dikejar waktu dalam kesibukan dunia, namun kita tetap harus menyempatkan waktu untuk tetap beribadah, shalat lima waktu, tadarus, bersedekah dan ibadah lainnya yang masih bisa kita lakukan dikala sempit ataupun lapang, kitalah yang harus bisa mengatur waktu, bukan kita yang diatur oleh waktu.
Jakarta, 27 November 2021

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar