Kala Rindu
Kala rindu telah berpadu
Didalam mimpi kita bertemu
Akan ku ceritakan pilu dan sendu
Tentang hari- hari kelabu
Tentang jalanan berdebu
Menerpa diri yang hampir rapuh
Tak kuat lagi untuk mengayuh
Sebab hanya padamu daya ku taruh
Kini telah kau bawa lebih dari separoh
Hingga belum saatnya akupun mulai sepuh
Ayah
Sepeninggalmu banyak cinta yang telah luruh
Banyak manusia menjadi musuh
Hilang tempat berteduh
Namun hati tak akan mengeluh
Sebab aku percaya merahnya darah
Kau warisi aku sifat pantang menyerah
Kau ajarkan untuk tidak mudah lelah
Ayah
Kala kaki tak bisa melangkah menziarahimu
Ku kirimkan doa penawar rindu
#Tantangan Menulis 90 Hari
#Tantangan Hari ke 82
#TantanganGurusiana
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Hebat sekali puisinya mdh2n ayah tenang di sana
Aamiin...Makasih bundo