Mudik dalam Ilusi
Semilir angin berhembus di sela- sela rambut ikalku
Angan mulai menerawang jauh
Menelusuri setiap jengkal jalanan berliku
Menuju nagari elok tempat di lahirkan bunda
Terbayang mandi di sungai yang jernih
Berjalan dipematang sawah
Bersenda gurau di dangau mungil buatan kakek
Menikmati makan siang bersama keluarga
Indah....
Sungguh indah lebaran di desaku
Tak perlu modal besar
Tak perlu gaun mewah
Kebersamaan menyempurnakan semua
Begitulah kami merayakan kemenangan
Ahhh....semuanya seolah telah menari- nari di pelupuk mata
Tahun ini semuanya hanyalah cerita
Tahun ini mudiknya hanya dalam mimpi dan ilusi
Semua karena situasi dan kondisi
Pandemi masih betah di negeri ini
Entah sampai kapan, bayangan syahdunya lebaran di nagariku hanya ilusi semata
#Tantangan Menulis Hari ke 93
#TantanganGurusiana
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
indahnya alam ciptaan tuhan
Iya bu....Semoga kita makin bersyukur atas apa yg Allah beri