Pak Menteri
Pak menteri yang terhormat
Sebagai seorang guru saya bangga kebijakanmu
Ditengah wabah yang melanda
Belajar daring kau buat cara agar roda pendidikan tetap berputar
Tapi, tahukah Bapak?
Peserta didik kami bukanlah kumpulan orang kota
Apalagi orang berada
Mereka rata- rata anak desa dengan ekonomi menengah kebawah
Bahkan banyak diantara mereka berasal dari pelosok negeri yang belum tersentuh teknologi
Bagaimana mereka harus belajar daring?
Ada lagi belajar dari stasiun TVRI
Jangankan dirumah mereka dipenghujung desa dirumahku saja tidak ditemukan siaran itu
Entah TV ku yang sudah sepuh atau satelitnya yang kurang memadai
Tapi, walaupun begitu kami tetap berusaha dengan segala cara
Mendukung program nasional tentu komitmen kami
Mencerdaskan tunas bangsa melekat di sanubari kami
Tidak usah Bapak ragu dengan loyalitas kami
Hanya saja kadang kami tak cukup dana untuk menghubungi peserta didik kami
Sebab nama kami belum masuk dalam anggaran negara
Masih bergantung pada suka rela para orang tua siswa
Untuk itu, mohon pertimbangkan kelangsungan masa depan kami
Tugas yang kami emban rada- rada sama cuma kami berbeda kasta dan tahta
Tak ada angka dibawah nama
# Tantangan Menulis Hari ke 96
#TantanganGurusiana
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
yang sabzr bu
Hehehe....Iya bu
bertanya siswa dengan memelasnya berharap bisa tatap muka dan tegur sapatersapu rindu berharap jumpa riahilangkan tanya bersama do'asemoga corona hilang jua...Aamiin.
Aamiin....Ada kerinduan di setiap tingkah polah mereka ya bu?