Perempuan Terindah
Y ang aku tahu pasti kau menyanyangiku
U ngkapan cinta mu memang tak pernah ku dengar
S edih dan pilu tiada terperi
R induku tiada bertepi
I ndah namamu hanya dongeng bagi ku
D irimu pergi sebelum aku mengingat wajahmu
A ku ditinggalkan untuk selamanya
L ewati hari- hari tanpa kasihmu
U mur balita aku sudah menyandang gelar piatu
B elaian lembut tanganmu sirna seketika
I ringan langkah sanak saudara mengantarmu keharibaan- Nya
S elamanya tak kan ku temui lagi wanita terindah sepertimu, mama!
#Tantangan Menulis 90 Hari
# Tantangan Hari ke 85
# TantanganGurusiana
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Infahnya rangkaian kata ananda..mdh2n beliau bahagia di alam sana
Aamiin....Makasih bundo ku sayang....Love you bundo...
Semoga mama ibu berada di tempat sebaik-baiknya di sisi Allah SWT ya bu... Puisi yg sangat indah
Makasih bu....Cerpen ibu juga sangat menarik
Sabar ya bu.....semoga belisu mendapatkan tempat yg layak disisiNya
Aamiin....Iya bu, mesti sabar